Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Bima Arya Tinjau Sejumlah Lokasi Pohon Tumbang

Kompas.com - 04/09/2022, 21:53 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau beberapa titik lokasi pohon tumbang, pada Minggu (4/9/2022) sore.

Salah satu lokasi pohon tumbang yang didatangi oleh Bima adalah di Jalan Cikabuyutan, Kelurahan Baranangsiang. Di lokasi itu, pohon tumbang menimpa satu rumah warga dan dua motor yang terparkir.

"Saya perintahkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan camat dan lurah untuk segera membersihkan tempat, membantu warga juga melakukan tindakan darurat, memastikan kalau ada yang terluka untuk segera ditangani,” kata Bima.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Kota Bogor Sebabkan Pohon Tumbang hingga Longsor

Bima menuturkan, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban yang mengalami luka berat akibat pohon tumbang.

“Tadi yang di sini hanya luka ringan saja, langsung ditangani,” sebut Bima.

Ia juga meminta camat serta lurah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) untuk mengurus proses klaim apabila ada persoalan terkait asuransi korban.

“Ada dua motor tadi, kemudian rumah juga bisa klaim kalau pohon itu asalnya dari aset pemkot bukan pribadi maka bisa diurus dan dibantu,” jelasnya.

Bima turut mengimbau warga untuk siaga bencana karena cuaca saat ini tidak menentu, apalagi ketika hujan deras.

“Saya minta Disperumkim dan BPBD bergerak cepat agar pohon-pohon yang sudah tua segera saja ditangani supaya tidak membahayakan," bebernya.

Sementara itu, berdasarkan informasi, akibat hujan deras dan angin kencang tower penerima gelombang radio di Balai Kota Bogor pun roboh. Saat ini petugas gabungan tengah melakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jaksel, Jaktim, dan Bogor Hujan Petir Disertai Angin Kencang

Adapun hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (4/9/2022) sore.

Berdasarkan data BPBD Kota Bogor, ada 15 titik pohon tumbang pada Minggu sore. Salah satunya di kawasan Istana Kepresidenan Bogor, tepatnya di Gedung Serbaguna.

Anggota Pusdalops BPBD Kota Bogor Yogi Marzati menyebutkan, selain pohon tumbang, beberapa wilayah lain juga mengalami tanah longsor dan terdapat bangunan roboh.

Yogi mengatakan, tanah longsor terjadi di wilayah Lebak Sari, RT 05 / RW 03, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Sementara, untuk peristiwa bangunan roboh akibat diterjang angin kencang terjadi di RT 02/RW 14, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.

"Untuk laporan sementara tidak ada korban jiwa. Anggota BPBD sudah diterjunkan ke titik-titik lokasi bencana," kata Yogi, saat dikonfirmasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com