Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Orasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Gedung DPR/MPR, Polisi Bentuk Barisan

Kompas.com - 05/09/2022, 16:19 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai berdatangan ke depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Mereka datang untuk menyampaikan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan Kompas.com, kira-kira 25 mahasiswa mengenakan atribut dan membawa bendera HMI datang ke depan Gedung DPR/MPR RI.

Mereka langsung memarkirkan sepeda motornya di depan gerbang dan langsung berorasi. Mereka juga memasang spanduk "Jokowi turun atau BBM turun" di tembok pembatas Tol Dalam Kota.

Baca juga: Wagub DKI: Jangan Sampai Ada Pihak yang Memboncengi Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Kelompok mahasiswa tersebut tidak menggunakan mobil komando untuk berdemonstrasi. Mereka mengandalkan spanduk dan pengeras suara untuk menyampaikan protes kenaikan harga BBM.

"Kami dari Aliansi Mahasiswa Milenial bersama GMNI, dan HMI Cabang Jakarta Barat. Tak perduli berapa banyak massa yang hadir, kami akan tetap menyuarakan penolakan terhadap kenaikan BBM," ujar salah seorang orator menggunakan pengeras suara, Senin (5/9/2022).

Bersamaan dengan itu, aparat kepolisian yang sebelumnya berjaga di dalam Gedung DPR/MPR RI, langsung membuat barikade di pinggir Jalan Gatot Subroto.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah massa aksi melakukan aksi demonstrasi di jalan raya yang dilintasi kendaraan.

Sebelumnya, kelompok mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Milenial dan Seluruh Masyarakat Sipil juga bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Massa yang berasal dari organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu akan demo menolak kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Baca juga: Antisipasi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Kendaraan Taktis Siaga di Gedung DPR/MPR RI

"Iya betul, nanti sebagian teman-teman dari DKI Jakarta," ujar Ketua Umum GMNI Arjuna Putra Aldino, Senin.

Menurut Arjuna, massa akan demo karena kenaikan harga BBM berdampak buruk bagi masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, GMNI yang bergabung dengan massa aksi dari HMI akan berkumpul di Kampus Trisakti, tepatnya di Tugu 12 Mei Grogol, Jakarta Barat.

Setelah itu, massa akan bergerak bersama-sama menuju depan Gedung DPR/MPR RI dan memulai aksi demonstrasi pukul 13.00 WIB.

"Estimasi massa, karena ini Jabodetabek sekitar 300 sampai 400 orang, dan itu juga akan gabungan," kata Arjuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com