Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revvo 89 di SPBU Vivo Ciater Tangsel Sudah Ludes sejak Kemarin

Kompas.com - 05/09/2022, 16:46 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Stok BBM jenis Revvo 89 perlahan mulai lenyap diserbu pembeli, seperti yang terjadi di SPBU Vivo Jalan Raya Ciater, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (5/9/2022) siang, tulisan harga Revvo 89 di papan informasi tampak tidak menyala.

Saat ditanyakan kepada salah satu petugas, ia membenarkan bahwa stok Revvo 89 sudah kosong sejak kemarin.

Baca juga: Cerita Supervisor SPBU Vivo Diserbu Pembeli Usai Harga Pertalite Naik

"Enggak ada (stoknya), lagi kosong dari kemarin," ujar petugas SPBU Vivo Ciater, Tangsel, Senin.

Kompas.com kemudian berbincang dengan Rizal (35), salah satu pembeli BBM yang sedang mengantre.

Rizal datang ke SPBU Vivo karena mengetahui informasi yang beredar di media sosial bahwa Revvo 89 lebih murah dari harga terbaru Pertalite, yaitu di bawah Rp 10.000 per liter.

Akan tetapi, sesampainya di SPBU, Rizal tidak kebagian Revvo 89 seharga Rp 8.900.

"Tahu dari sosmed (sosial media) sih, katanya ada yang murah. Makanya saya ke sini," kata Rizal.

Padahal, lanjut dia, semenjak mengetahui harga di SPBU Vivo lebih murah, Rizal sudah datang ke lokasi tersebut sejak kemarin malam.

Baca juga: Stok Revvo 89 di SPBU Vivo Hankam Cipayung Kosong sejak Kemarin, Supervisor: Kami Diserbu

Dengan siang ini, Rizal mengaku sudah dua kali mendatangi SPBU Vivo yang sama dengan harapan bisa membeli Revvo 89.

"Kemarin katanya ada antrian panjang maghrib di sini. Enggak lama malamnya saya ke sini, enggak kebagian. Makanya saya ke sini lagi sudah dua kali," jelas Rizal.

Karena yang tersedia saat itu hanya dua jenis BBM, Rizal akhhirnya terpaksa membeli Revvo 92 seharga Rp 15.400 per liter yang lebih murah dibandingkan dengan Revvo 95, Rp 16.100 per liter.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari pertalite, solar, dan pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojol Berburu Revvo 89 ke 2 SPBU Vivo tapi Stok Kosong, Ujungnya Terpaksa Beli Pertalite

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.

Saat ini harga pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia mengakibatkan pembengkakan anggaran subsidi BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com