Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pelaku Penculikan Siswi SMPN 128 Pensiunan TNI, Polisi: Tak Terbukti Menculik dan Sudah Dipulangkan

Kompas.com - 05/09/2022, 16:57 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meluruskan soal dugaan percobaan penculikan terhadap puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri, STN dan A, dinyatakan tak bersalah karena tidak ada tindak pidana penculikan.

"Yang kami periksa dua orang, suami istri," kata Muqaffi melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022). Ia menambahkan, salah satu terduga pelaku merupakan pensiunan TNI.

Sebelumnya diberitakan bahwa dugaan percobaan penculikan itu dilakukan menggunakan mobil berpelat TNI. Polsek Makasar kemudian menyebut bahwa pelat tersebut diduga palsu.

Baca juga: Pengendara Mobil Pelat TNI Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim, Polisi: Pelat Diduga Palsu

Namun, Muqaffi mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal dugaan pelat mobil palsu tersebut.

Unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur hanya menerima limpahan dari Polsek Makasar.

"Limpahan tidak menyebut pelat TNI palsu. Bagaimana kami tanyanya? Kan enggak ada di limpahan," ujar Muqaffi.

Ia kemudian menjelaskan, kasus percobaan penculikan terhadap puluhan siswi SMPN 128 Jakarta itu ternyata salah paham.

Awalnya, terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri sedang menjemput anak mereka menggunakan mobil, pada Senin (29/8/2022).

Baca juga: Gunakan Mobil Pelat TNI, 3 Pelaku yang Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim Ditangkap POM AU

"A lalu meminta STN untuk menghentikan mobilnya dengan berkata, 'Pak, coba tawarkan anak-anak itu siapa tahu mau ikut karena sudah tidak ada kendaraan'," kata Muqaffi.

A membuka kaca mobil dan menawarkan tumpangan kepada sejumlah siswi dengan berkata, 'Dik, mau bareng ibu sampai depan? Enggak papa, ayo jangan takut'.

Tawaran itu salah satunya dilontarkan kepada siswi berinisial AJP. Namun, siswi-siswi itu menolak tumpangan dari A.

AJP diketahui mengambil video atas kejadian tersebut dan kemudian menyebarkannya hingga viral di media sosial.

Baca juga: Percobaan Penculikan terhadap Puluhan Siswi SMPN 128 Halim Ternyata Salah Paham, Terduga Pelaku Dipulangkan

Kejadian serupa terjadi pada Rabu (31/8/2022). Namun, penawaran tumpangan itu juga ditolak siswi-siswi itu. Kini, terduga pelaku dipulangkan usai sempat ditangkap.

"Setelah dilakukan klarifikasi, terduga pelaku tidak terbukti menculik dan yang bersangkutan sudah dipulangkan oleh penyidik," kata Muqaffi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com