Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dugaan Hipnotis di Toko Plastik Kawasan Curug, Uang 5 Juta Raib, Polisi: Pelaku Mirip WNA

Kompas.com - 05/09/2022, 18:48 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan dugaan hipnotis oleh warga negara asing (WNA) viral di media sosial.

Akun Instagram @infotangerang.id menuliskan pada Senin (5/9/2022) bahwa aksi hipnotis itu diduga dilakukan di sebuah toko plastik di Pasar Curug, Kabupaten Tangerang.

Akibat aksi tersebut, uang sebesar Rp 5 juta yang ada di toko itu raib.

"Pelaku berjumlah dua orang, satu orang di antaranya diduga warga negara asing (WNA)," tulis akun tersebut.

Baca juga: Anies Mengaku Dipanggil KPK Terkait Formula E

Kanit Reskrim Polsek Curug Iptu Nurbianto kemudian mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (29/8/2022) sekitar pukul 15.34 WIB di toko plastik yang terletak di belakang Pasar Curug.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh salah satu penjaga toko ke polisi.

"Pelaku dua orang, laki-laki dan perempuan tidak dikenal, dalam penyelidikan," ujar Nurbianto, Senin (5/9/2022).

"Belum diketahui secara pasti apakah pelakunya orang asing atau bukan, menurut keterangan saksi menyebut seperti orang asing (WNA)," lanjut dia.

Baca juga: Anies Bakal Dimintai Keterangan oleh KPK terkait Formula E pada 7 September

Ia berujar, pelaku melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menukar uang sebesar Rp 20.000, lalu mengambil uang yang disimpan di dalam laci kasir.

Pelaku laki-laki yang diduga WNA terlebih dahulu membeli tisu, kemudian berpura-pura menukar uang Rp 100.000 miliknya dengan uang pecahan Rp. 20.000 yang berada di kasir.

"Saksi mengatakan 'tidak ada', justru pelaku masuk area meja kasir dan mengambil uang sebesar Rp 5 juta yang berada di laci kasir," kata Nurbianto.

Sedangkan pelaku perempuan, ketika itu bertugas mengalihkan perhatian penjaga toko dengan cara seolah-olah ingin dilayani membeli lakban di bagian depan.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkot dan Harga Makanan di Warteg Ikut Naik

Setelah pelaku laki-laki berhasil mengambil uang, para pelaku langsung pergi meninggalkan toko.

"Setelah pelaku pergi, saksi baru menyadari bahwa uang yang berada di laci kasir hilang," sebut Nurbianto.

Kini, kata dia, kasus ini sedang dalam penyelidikan Polsek Curug. Adapun barang bukti yang sudah diamankan yaitu satu buah flashdisk yang berisi rekaman CCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com