TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan akan mengawal massa demo tolak kenaikan harga BBM yang berangkat dari Tangerang ke Jakarta hari ini, Selasa (6/9/2022).
Zain menjelaskan, 600 personel Polres Metro Tangerang Kota dibantu personel TNI dari Kodim 0506/TGR, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan disiagakan di titik-titik kumpul massa.
Ada beberapa titik kumpul massa aksi hari ini di Tangerang, yaitu di Taman Gajah Cikokol, Lapangan Ahmad Yani, dan Batuceper perbatasan Tangerang-Jakarta.
"Kami akan layani massa aksi dengan baik, kami akan kawal jangan sampai ada pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi, sebab semua sudah sepakat untuk menjaga situasi kondusif," kata dia.
Baca juga: Demo Protes Harga BBM Naik, Polisi Minta Warga di Tangsel Tidak Ikut Turun ke Jakarta
Zain menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan semua serikat buruh dan elemen mahasiswa di Kota Tangerang yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Pengawalan akan kami lakukan mulai dari titik kumpul hingga lokasi tujuan Istana Negara Jakarta, mulai saat berangkat maupun kembali ke Kota Tangerang," ujar Zain.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa besar-besaran massa buruh dan mahasiswa menurut rencana akan digelar hari ini.
Demo ini merupakan respons atas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.
Baca juga: Gejolak Penolakan Harga BBM Naik, Demo Mahasiswa Diwarnai Kericuhan hingga 5 Orang Ditangkap
Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Jokowi menyebutkan, pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM lantaran melonjaknya harga minyak dunia dan pembengkakan anggaran subsidi BBM.
"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.