Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Diduga Aniaya Istri yang Idap Kanker di Sunter, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 06/09/2022, 10:26 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral menampilkan seorang laki-laki tengah cekcok dengan perempuan.

Dalam video yang diunggah di Facebook tersebut, laki-laki yang memakai kacamata itu terlihat hendak memukul korban. Keduanya disebut merupakan pasangan suami istri.

Peristiwa itu disebut terjadi di Sunter, Jakarta Utara, pada Jumat (2/9/2022). Perempuan dalam video mengungkapkan bahwa suaminya melakukan penganiayaan.

"Dia mau bunuh aku terus dari tadi, menganiaya perempuan terus," ungkap korban berinisial N (47) dalam rekaman video.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Lihat Korban KDRT Dibakar Suaminya di Depok, Dilakukan di Depan Anak-anak

Sang suami yang berinisial A (39) disebut tidak berhenti mencoba melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya.

Bahkan, A mengaku tak takut apabila ada yang melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Panggil polisi sana, gua enggak takut," kata A.

Dalam video viral itu juga disebutkan bahwa korban tengah mengidap penyakit kanker dan masih rutin melakukan kemoterapi.

Baca juga: Tersangka KDRT di Kembangan Tak Ditahan, Polisi: Dia Kooperatif dan Mengasuh 4 Anaknya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman membenarkan adanya kejadian KDRT tersebut.

Menurut Febri, polisi telah datang sebanyak tiga kali ke lokasi kejadian.

"Korban belum bisa dimintai keterangan lagi sakit (kanker)," ucap Febri saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Febri juga mengatakan bahwa N baru saja melakukan kemoterapi untuk penyakit kanker yang diidapnya. 

"Masih sakit yang bersangkutan, habis kemoterapi," kata Febri.

Baca juga: Sunan Kalijaga, Kuasa Hukum Korban KDRT di Kembangan Kaget Lihat Tersangka Tak Ditahan dan Justru Dikawal

Setelah kejadian, Febri menuturkan, anggota kepolisian mendatangi lokasi kejadian, tetapi korban belum bersedia melapor karena kondisi fisiknya sedang lemah.

"Dan apabila sudah membaik kata korban akan menghubungi kembali," tutur Febri.

Febri belum mengungkapkan dugaan penyebab KDRT yang dilakukan pelaku kepada korban lantaran kondisi korban masih sakit dan belum dapat dimintai keterangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com