JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral menampilkan seorang laki-laki tengah cekcok dengan perempuan.
Dalam video yang diunggah di Facebook tersebut, laki-laki yang memakai kacamata itu terlihat hendak memukul korban. Keduanya disebut merupakan pasangan suami istri.
Peristiwa itu disebut terjadi di Sunter, Jakarta Utara, pada Jumat (2/9/2022). Perempuan dalam video mengungkapkan bahwa suaminya melakukan penganiayaan.
"Dia mau bunuh aku terus dari tadi, menganiaya perempuan terus," ungkap korban berinisial N (47) dalam rekaman video.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Lihat Korban KDRT Dibakar Suaminya di Depok, Dilakukan di Depan Anak-anak
Sang suami yang berinisial A (39) disebut tidak berhenti mencoba melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya.
Bahkan, A mengaku tak takut apabila ada yang melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Panggil polisi sana, gua enggak takut," kata A.
Dalam video viral itu juga disebutkan bahwa korban tengah mengidap penyakit kanker dan masih rutin melakukan kemoterapi.
Baca juga: Tersangka KDRT di Kembangan Tak Ditahan, Polisi: Dia Kooperatif dan Mengasuh 4 Anaknya
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman membenarkan adanya kejadian KDRT tersebut.
Menurut Febri, polisi telah datang sebanyak tiga kali ke lokasi kejadian.
"Korban belum bisa dimintai keterangan lagi sakit (kanker)," ucap Febri saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Febri juga mengatakan bahwa N baru saja melakukan kemoterapi untuk penyakit kanker yang diidapnya.
"Masih sakit yang bersangkutan, habis kemoterapi," kata Febri.
Setelah kejadian, Febri menuturkan, anggota kepolisian mendatangi lokasi kejadian, tetapi korban belum bersedia melapor karena kondisi fisiknya sedang lemah.
"Dan apabila sudah membaik kata korban akan menghubungi kembali," tutur Febri.
Febri belum mengungkapkan dugaan penyebab KDRT yang dilakukan pelaku kepada korban lantaran kondisi korban masih sakit dan belum dapat dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.