DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan motif kekerasan yang dialami seorang ibu rumah tangga di Duren Seribu, Bojongsari, Depok. Seorang suami berinisial LN tega membakar istrinya karena kesal.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menuturkan, awalnya LN terlibat cekcok dengan sang istri berinisial EL. LN kesal karena melihat EL sibuk bermain ponsel dan dianggap tak mengurus anak-anak mereka.
"Terjadi cekcok mulut antara korban dengan pelaku, karena pelaku kesal melihat korban menonton YouTube sambil makan, pada saat itu anak korban sedang menggendong adiknya," kata Imran, saat konferensi pers di Mapolrestro Depok, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Suami Bakar Istri di Bojongsari Depok, Pelaku Sempat Menyumpahi Korban
Kemudian, LN melontarkan kata-kata kasar kepada EL. Lantas istrinya membalas dengan melemparkan piring ke arah pelaku.
Setelah itu, pelaku meninggalkan EL dan menongkrong bersama sepupunya berinisial A sambil mengonsumsi minuman keras.
Selan beberapa jam, LN kembali ke rumah dan cekcok terjadi lagi karena melihat kondisi rumah yang berantakan.
"Pelaku masuk ke dalam dapur dan berkata kepada anaknya "Ini maksudnya apa piring dikeluarin-keluarin', kemudian pelaku langsung membanting piring kaca di depan anaknya," kata Imran.
Lantas, EL yang sedang berada di kamar langsung keluar menemui LN hingga terjadi cekcok.
"Korban berkata kepada pelaku 'maksud lu apa mau bakar anak gua!' dijawab oleh pelaku 'kenapa lu, mau gua bakar juga!' korban jawab 'nih'," ujar Imran.
Baca juga: Polisi Tangkap Suami yang Bakar Istri di Bojongsari Depok
Mendengar jawaban korban, pelaku merasa kesal hingga menyiram tiner kepada istri dan terkena anaknya. Kemudian, kata Imran, pelaku langsung membakar korban menggunakan korek api.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.