JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan memasang moveable concrete barrier (MCB) atau pembatas jalan untuk mencegah parkir liar di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Sudinhub Jakarta Selatan, Made Joni mengatakan, pembatas jalan dipasang sepanjang 100 meter dan ditargetkan rampung pada Rabu (7/9/2022).
"Mulai hari ini (pemasangan) sampai selesai. Panjangnya sekitar 100 meter. Besok (pengendara motor) diarahkan oleh petugas agar tidak parkir liar," ujar Made saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Kerap Timbulkan Kemacetan, Pengendara Motor Diminta Tak Parkir Liar di Pasar Cipulir
Made mengatakan, pemasangan MCB merupakan salah satu upaya Sudinhub Jakarta Selatan mengantisipasi parkir liar di Pasar Cipulir.
"Meminimalisasi biar motor tidak parkir lagi di luar. Agar bisa masuk ke dalam. Dan untuk angkot itu tidak menurunkan penumpang lagi di pinggir jalan, tapi di dalam. Nanti ada petugas yang mengarahkan," kata Made.
Made tak memungkiri bahwa selama ini parkir liar menjadi salah satu pemicu kemacetan bagi kendaraan yang melintas di lajur tersebut.
"MCB itu hanya pembatas saja. Bagi pengendara yang mau ke pasar itu tidak mengganggu kendaraan yang melintas mengarah ke Ciledug," kata Made.
Sebelumnya, Sebanyak 34 motor ditindak oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi karena parkir sembarangan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: 34 Motor Ditindak karena Parkir Liar di Pasar Cipulir
Sejumlah kendaraan yang ditindak merupakan hasil operasi petugas gabungan yang digelar selama dua hari sejak Rabu (31/8/2022).
"Hari Rabu, ada 28 kendaraan. Hari Kamis ada 6 kendaraan. Total ada 34 kendaraan," ujar Lurah Cipulir, Abdul Rahman Effendi saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).
Rahman mengatakan, sejumlah pemilik motor yang parkir sembarangan diberi sanksi beragam, mulai dari teguran hingga tilang oleh polisi.
Operasi penindakan terhadap pengendara motor parkir liar dilakukan untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang sering muncul.
"Namanya pasar kan. Tidak ada parkir di liar saja macet, karena di situ sering mobil pada ngetem. Di situ tambah parkir liar ya jadi nambah macetnya," ucap Rahman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.