Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka Rute Baru Mikrotrans, Terminal Tanah Merdeka-Terminal Pulogebang

Kompas.com - 07/09/2022, 14:04 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta membuka layanan baru Mikrotrans dengan rute Terminal Tanah Merdeka dan Terminal Pulogebang (JAK 110).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, rute tersebut sudah mulai melayani penumpang pada Selasa (6/9/2022).

"Pembukaan rute Mikrotrans terbaru diharapkan semakin mempermudah mobilitas masyarakat baik sebagai pengumpan maupun moda transportasi sehari-hari," kata Anang, dikutip dari siaran pers, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Transjakarta Segera Uji Coba Mikrotrans Listrik pada September Mendatang

Anang menjelaskan, penambahan rute ini seiring dengan target Transjakarta memperluas jangkauan layanan hingga 95 persen pada 2022.

Sementara untuk dapat menikmati layanan tersebut, penumpang wajib melakukan tap in dan tap out pada alat Tap on Bus (TOB) yang tersedia di dalam armada dengan tarif Rp. 0.

"Tetap patuhi semua aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujar dia.

Sebelumnya, PT Transjakarta juga menambah delapan armada Mikrotrans Air Conditioner (AC) pada rute Gondangdia-Cikini via Cikini Raya atau koridor JAK 10A mulai Jumat (29/7/2022).

Anang mengatakan, penambahan armada Mikrotrans AC ini sebagai bentuk komitmen PT Transjakarta dalam menghadirkan layanan yang aman dan nyaman.

"Untuk rute ini, Transjakarta menyediakan sebanyak delapan unit yang siap melayani masyarakat mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif Rp 0 atau gratis," ujar Anang dikutip dari Antara, Jumat.

Baca juga: Transjakarta Tambah 8 Armada Mikrotrans AC Rute Gondangdia-Cikini

Mikrotrans, kata Anang, sangat penting karena merupakan layanan angkutan dari tempat asal (first miles) menuju tempat tujuan (last miles) yang sudah terintegrasi dengan seluruh layanan Transjakarta maupun moda transportasi yang lain.

"Kami berharap, hadirnya Mikrotrans AC ini tidak hanya mempermudah masyarakat tetapi juga memberikan pengalaman bertransportasi yang lebih menyenangkan," kata dia.

Sebagai tambahan, selain dilengkapi dengan AC, armada ini juga dilengkapi dengan running text yang menginformasikan rute yang dilayani, pintu sliding otomatis, TV Widescreen, tombol darurat, dan palu pemecah kaca.

Meski gratis, kata Anang, untuk menikmati layanan Mikrotrans ini, pelanggan tetap harus melakukan proses penempelan kartu uang elektroniknya pada mesin EDC yang terpasang di armada.

"Pelanggan tetap diwajibkan untuk selalu melakukan proses tap-in dan tap-out secara teratur pada alat Tap on Bus (TOB) yang terpasang di armada. Kemudian tetap penuhi semua protokol kesehatan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com