TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Sektor XIV-5 Nusa Loka, BSD City, RT 005 RW 007, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, menolak pembangunan tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle atau TPS3R.
Warga menduga pembangunan TPS3R tidak sesuai dengan prosedur standar operasi atau SOP, sebab, lokasinya berada lahan fasilitas umum (fasum) dekat posyandu dan sungai. Selain itu, warga juga mengaku belum ada sosialisasi terkait pembangunan TPS3R.
"Saya menolak karena untuk apa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Buat limbah kok di permukiman. Saya pikir sudah pada setuju, ternyata tetangga pada menolak, jadi saya turut menolak juga," ujar salah seorang warga berinisial N, saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Tahun Ini Dibangun 10 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis RDF
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, terdapat gedung posyandu di sebelah lokasi pembangunan.
Selain itu letak TPS3R juga dekat dengan sungai. Warga khawatir terjadi pencemaran aliran sungai dan sulit dilokalisasi apabila terjadi kebocoran.
Di sekitar TPS3R juga terpasang spanduk penolakan yang bertuliskan, Kami warga RT 5 menolak pembangunan tempat pengelolaan sampah.
Warga lainnya, A menuturkan, lokasi pembangunan TPS3R merupakan lahan fasilitas umum yang selayaknya dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
"Warga tidak diminta pendapat dan tidak ada persetujuan untuk pembangunan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku," jelas A.
Baca juga: Solo Jadi Percontohan Nasional Kota Tanpa Kumuh, Menko PMK: Menyusul 6 Pemkot Lainnya
Warga juga khawatir keberadaan TPS3R dapat mengganggu kenyamanan. Pasalnya, tempat pengolahan sampah berada di tengah permukiman.
"Yang tentu akan sangat mungkin mengganggu kenyamanan warga, baik merusak estetika area perumahan, bau polusi udara, kebisingan, dan lain-lain," lanjut dia.
Terkait hal ini, sebanyak 29 warga telah mengirimkan surat penolakan ke DPRD Kota Tangsel pada 5 September 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.