DEPOK, KOMPAS.com - Enam warga korban penggusuran lahan di Jalan Bonang Raya, Cipayung, gagal bertemu Wali Kota Depok, Mohammad Idris di rumah pribadinya, kawasan Cilodong, Depok, Selasa (6/9/2022).
Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, terlihat sejumlah warga tengah menunggu di depan pintu gerbang rumah pribadi Wali Kota Depok itu.
Sejumlah aparat keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok berjaga di depan pintu gerbang.
Baca juga: Korban Penggusuran di Cipayung Depok Datangi Rumah Pribadi Wali Kota untuk Tuntut Ganti Rugi
Warga yang datang tampak duduk bersandar di tembok samping gerbang masuk ke rumah Wali Kota Depok.
Dian, salah seorang korban penggusuran mengatakan, enam warga yang telah menunggu di depan pintu gerbang rumah pribadi Mohammad Idris, diadang Satpol PP.
Padahal, kata Dian, warga telah menunggu sejak pagi hingga siang hari.
"Kami semua warga yang terdampak dari 12 itu. Tapi kami yang datang ke sana hanya berenam. Kami tunggu pak Wali itu tidak keluar, malah yang keluar itu satpol PP," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).
Dian mengaku, Satpol PP yang berjaga, lebih dari 10 orang. Mereka beralasan bahwa Wali Kota Depok sedang sakit, sehingga tak bisa menemui warga.
"Mereka memberikan alasan ini bukan rumah dinas pak wali, ini rumah pribadinya jadi kalau misalkan mau bertemu dengan pak wali, silahkan di kantor, tapi mereka bilang pak wali itu juga lagi kurang sehat," ujar Dian.
Warga dan Satpol PP sempat bersinggungan lantaran keresahan warga tak diindahkan oleh Satpol PP untuk bertemu dengan Wali Kota Depok.
Baca juga: Korban Penggusuran di Cipayung Depok Disediakan Kontrakan Gratis, Camat: Hanya untuk 3 Bulan
"Kita ini bukannya mau demo, kita ini hanya untuk didengarkan sebagai warganya pak wali dengan dampak dari penggusuran kemarin. Terima lah kami walaupun 5 menit aja mungkin itu sebagai obat kami," imbuh Dian.
Akhirnya, Satpol PP mengubungi Camat setempat untuk membujuk warga agar kembali pulang.
Kemudian, Camat mengarahkan warga untuk mengunjungi kantor Wali Kota Depok, sehingga menemukan titik terang.
"Yaudahlah akhirnya ya kami sedikit memahami gitu, karena mereka juga bilang ibu-ibu katanya sudah mengundang perhatian publik," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, 24 bangunan semipermanen di Jalan Bonang Raya, Cipayung, Depok, digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada Senin (5/9/2022).
Baca juga: Saat Pemkot Depok Gusur Puluhan Bangunan Semipermanen untuk Bangun Stadion Mini di Cipayung...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.