TANGERANG, KOMPAS.com - Indra Kesuma atau Indra Kenz mengaku selama ini sudah melakukan trading di berbagai platform, tidak hanya Binomo.
“Jadi memang saya melakukan trading di banyak platform atau aplikasi,” kata Indra Kenz dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Indra Kenz Sempat Ditegur OJK Terkait Binomo Sebelum Jadi Tersangka, Ini Alasannya
Hal ini disampaikan Indra dalam persidangan kasus penipuan investasi binary option Binomo yang beragendakan pemeriksaan saksi non-korban hari ini.
Indra menuturkan bahwa ia bermain di 6 sampai 10 aplikasi, di antaranya Indodax (cryptocurrency), Binance, Mining Crypto, dan Binomo (binary option).
Indra Kenz sudah aktif bermain trading sejak 2018.
Dari keahliannya bermain trading, ia memutuskan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui akun media sosialnya tentang bagaimana cara bermain trading yang bisa menghasilkan keuntungan.
Keaktifan Indra Kenz berbagi dan mempromosikan cara bermain trading ini membuat dirinya bergabung menjadi seorang afiliator di Binomo.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan terdapat 144 korban Binomo yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kerugian mencapai Rp 83 miliar.
Jaksa menuturkan Indra Kenz memberikan tips untuk menang agar korban tertarik untuk trading bareng.
Ia memandu kapan harus memulai dan apa yang akan dimainkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.