JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda atau Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusrizal mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut digelar untuk menuntut pemerintah menurunkan harga BBM.
"(Tuntutan) turunkan harga BBM, kami fokus ke harga BBM," kata Luthfi saat dihubungi wartawan, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Saat Pungutan Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur Diprotes Pengemudi Ojol dan Penumpang...
Luthfi memperkirakan, massa BEM SI yang akan berunjuk rasa sekitar 1.000 orang, gabungan mahasiswa dari berbagai universitas.
"Peserta aksi rencananya 1.000 orang karena kami aksinya fokus ke wilayah Jabodetabek saja pesertanya," ungkap dia.
Menurut Lutfi, aksi demo tolak kenaikan harga BBM itu akan dimulai pukul 13.00 WIB. Para peserta akan berjalan kaki dari Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.
"Nanti start di Perpusnas kemungkinan jam 13.00 WIB, long march ke arah Patung Kuda," ucap dia.
Sebagai informasi, kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Harga baru BBM bersubsidi dan non-subsidi mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, Sabtu lalu.
Saat ini harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.