Sehari-hari, Marsya menggunakan ojol untuk sampai ke kantornya, setelah menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta.
"Biasanya habis Rp 20.000 kalau naik transjakarta. Kalau pakai ojol bisa sampai Rp 30.000-an. Gue belum ke kantor lagi sih setelah BBM naik, tapi pas cek ojol harganya masih sama," kata Marsya.
"Tapi kalau nanti udah naik mungkin bakal mikir-mikir sih naik ojol. Kalau enggak kepepet waktu kayaknya enggak bakal pilih ojol," imbuh dia.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Siapkan Bantuan bagi Sopir Angkutan hingga Nelayan
Seiring dengan naiknya harga BBM, Marsya berharap pemerintah menaikkan gaji karyawan.
"(Harapannya) kalau buat pemerintah maunya sih dinaikin lagi ya gajinya, kalau buat pihak ojol semoga kenaikan tarifnya enggak bikin syok aja sih," tutur Marsya.
Sementara itu, Andika berharap, dengan adanya kenaikan harga BBM, angkutan umum dan jalan-jalan perkotaan menjadi lebih baik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.