Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Surut, Jalan Petamburan II Jakpus Sudah Bisa Dilintasi

Kompas.com - 08/09/2022, 12:54 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan di Jalan Petamburan II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini telah surut, Kamis (8/9/2022).

Sebelumnya, genangan muncul tepat di depan Kantor Kelurahan Petamburan dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Petamburan 05 Pagi.

Genangan muncul akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta pada Rabu (7/9/2022).

Pantauan Kompas.com, mobilitas masyarakat di jalan tersebut saat ini telah kembali normal. Tidak ada genangan yang memutus akses warga di jalan tersebut.

Baca juga: Hujan Deras Landa Jakarta, 4 Genangan Muncul di Jakpus

Sejumlah pedagang kaki lima ramai berjualan di depan SDN Petamburan 05 Pagi. Selain itu, warga yang melintas menggunakan sepeda motor dapat mengakses jalan tersebut.

Di sekitar lokasi atau di Rumah Pompa Jati Pinggir 2 terlihat petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat memantau arus air serta membersihkan sampah yang menyumbat Kanal Banjir Barat.

Sebagai informasi, video yang menunjukkan genangan di Jalan Petamburan II diunggah di akun Instagram @info_jakartapusat.

Terlihat sejumlah anak berseragam sekolah bermain air di jalan yang tergenang.

Pemilik akun Instagram itu menyebutkan, ketinggian air diperkirakan sekitar 20 sentimeter.

Baca juga: BEM SI Akan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Kawasan Patung Kuda Siang Ini

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Mustajab mengatakan, ada empat titik genangan air di Jakarta Pusat setelah hujan deras kemarin.

Selain karena hujan deras, genangan terjadi akibat saluran air tersumbat sampah.

"Terjadi genangan di sejumlah titik di Jakarta Pusat. Ini semua karena sampah, sehingga aliran air di saluran menjadi tersumbat," kata Mustajab saat dikonfirmasi, Rabu.

Mustajab memastikan bahwa pompa-pompa air milik Sudin SDA Jakarta Pusat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga genangan cepat surut.

"Kami pastikan semua pompa air dalam kondisi baik dan ini hanya karena sampah dan antrean air," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com