Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Tingkat Hunian Rusun DP Rp 0 Capai 95 Persen, Lebih Tinggi dari Apartemen

Kompas.com - 08/09/2022, 15:19 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, masyarakat  lebih tertarik untuk menghuni rumah susun program down payment (DP) Rp 0 daripada apartemen yang dibangun swasta.

Menurut Anies, tingkat hunian rumah DP Rp 0 lebih tinggi dibandingkan apartemen, yakni mencapai 95 persen.

"Kalau kita perhatikan, angka huniannya saya cek sekitar 95 persen. Keterisian program (hunian) DP Rp 0 ini lebih tinggi, karena pasar apartemen keterisiannya baru 70 persen," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam peresmian rusun DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Kelakar Anies Saat Kajati Hadiri Peresmian Rusun DP Rp 0: Jadi Enggak Perlu Ada Pemanggilan

Anies menambahkan, berdasar catatannya masih terdapat 7.000 warga yang kini mengantre untuk menjadi penghuni rumah DP Rp 0. Sebab, warga yang hendak menjadi penghuni harus melalui proses screening.

"Mereka akan melalui proses screening sehingga mereka bisa tinggal di sini," tutur dia.

Sebagai informasi, tingkat hunian 95 persen itu terdiri dari 936 orang yang telah mengisi rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Bandar Kemayoran, dan Sentraland Cengkareng.

Adapun, total terdapat 984 unit di tiga hunian tersebut.

Dalam peresmian tersebut, Anies juga mengingatkan calon penghuni rusun agar jangan saling peduli.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hanya bertanggung jawab untuk membuat hunian (house). Namun, calon penghuni turut bertanggung jawab untuk menjadikan rusun itu sebagai kediaman (home).

"Untuk calon penghuni, saya berpesan, kami pemerintah bisa bangun house, tetapi yang bisa buat ini jadi home itu Bapak Ibu sekalian. (Menjadikannya) rumah (yang) nyaman, guyub, seperti namanya itu tanggung jawab bapak ibu," ujar Anies.

Baca juga: Saat Anies Ngobrol dengan Pembeli Rusun DP Rp 0: Bapak Jadi Tenang, Tak Usah Pindah-pindah Kontrakan...

Untuk diketahui, terdapat sejumlah tipe hunian di Jakhabitat Dp 0 Rupiah Cilangkap.

Salah satunya, hunian tipe dua kamar tidur dengan luas 34,4 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 VA.

Kemudian, hunian tipe studio dengan luas 23,8 meter persegi dan memiliki daya listrik 1.300 VA.

Pantauan Kompas.com, rusun itu memiliki tiga warna, yakni krem, coklat, dan abu-abu. Sisi depan rusun tersebut menghadap ke utara. Terdapat lobi utama yang cukup luas di rusun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com