JAKARTA, KOMPAS.com - Percekcokan antara seorang anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cengkareng Timur berinisial AS dan seorang ibu-ibu berinisial S, berujung pada laporan kepolisian.
Pasalnya, S mengaku sempat diancam menggunakan pisau. Ketua RW 17 Kelurahan Cengkareng Timur, Mad Sani mengatakan, percekcokan itu terjadi pada Jumat (19/8/2022).
Sani menceritakan, AS diduga kesal lantaran S kerap bergosip soal persoalan rumah tangganya.
Baca juga: Suami di Depok Mengaku Spontan Bakar Istri dan Anak Usai Cekcok
"Saat Ibu ini melintas di masjid dekat tempat AS mengontrak, Ibu ini dipanggil. Menurut si Ibu, AS menegur 'Lu ngapain ngomongin gua. Emang gua ngerugiin elu?" Dijawab sama si Ibu, 'Enggak usah saya omongin juga orang-orang sudah pada tahu', Lalu si ibu diludahin," kata Sani, Kamis (8/9/2022).
Sani mengatakan, S tidak terima diperlakukan demikian, ia pun menarik kerah pakaian AS. Percekcokan semakin sengit hingga AS mengeluarkan pisau.
"Menurut Ibu S, AS lalu mengeluarkan pisau dan bilang 'gua tusuk lu', mengancam," kata Sani.
Kendati demikian, Sani memastikan tidak sampai terjadi penusukan. Menurutnya, seorang warga yang berada di sekitar lokasi langsung melerai keduanya begitu melihat ada pisau.
"Mereka dilerai sama bapak-bapak yang biasa mintain amal jariyah," kata Sani.
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta Cekcok dengan Pria Tak Dikenal, Wajahnya Digampar
Atas peristiwa itu, S pun mengadukan kejadian ke kepolisian setempat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Ali Barokah mengatakan, insiden tersebut terjadi di pinggir jalan. Ali menyebut, polisi saat ini masih menyelidiki hal tersebut.
"Iya dia (terduga pelaku) pegang pisau, tapi kita lagi lidik dulu," kata Ali kepada wartawan, Kamis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.