Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Targetkan 700 Unit Hunian DP Rp 0 Rampung 2024

Kompas.com - 08/09/2022, 18:27 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan 700 unit hunian down payment (DP) Rp 0 rampung pada 2024.

Hal itu dia sampaikan ketika meresmikan hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, secara simbolis pada Kamis (8/9/2022).

"Pembangunan 700 unit dan Insya Allah tuntas 2024," tuturnya.

Dengan demikian, kata Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setidaknya akan memiliki lebih dari 3.000 unit hunian DP Rp 0 hingga 2024.

Dalam kesempatan itu, ia pun berharap bahwa pembangunan 700 unit tersebut bisa dipercepat.

"Jadi nantinya minimal kami punya lebih dari 3.000 unit DP Rp 0. Mudah-mudahan (pembangunannya) nanti bisa eskalasi," sebutnya.

Baca juga: Anies Resmikan Hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Berikut Ini Harga Jual dan Tenor Per Bulan

Ia meyakini bahwa program rumah DP Rp 0 akan tetap berlanjut meski ia tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Anies menuturkan, ia sudah menyiapkan peraturan agar program rumah DP Rp 0 ini tetap berlanjut.

"Iya tetap berlanjut program rumah DP Rp 0, dan ini justru pake peraturan. Saya bekerja dengan institusi bukan dengan personality," kata Anies.

Ia mengatakan, dengan peraturan yang dibuat, siapa pun yang bertugas menjadi penggantinya akan melanjutkan Program Rumah DP RP 0 tersebut.

Telebih, kata Anies, Program Rumah DP Rp 0 ini juga dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta.

Baca juga: Keyakinan Anies soal Program Rumah DP Rp 0 yang Akan Tetap Berlanjut Meski Ia Sudah Lengser dari Jabatan...

"Jadi ini skema ya adalah pihak swasta yang memilki tanggung jawab punya kewajiban kewajiban yang ditunjukkan dengan membangun rumah konsep DP Rp 0," ujar dia.

Anies juga mengklaim, masyarakat lebih tertarik untuk menghuni rumah susun program DP Rp 0 daripada apartemen yang dibangun swasta.

Menurut dia, tingkat hunian rumah DP Rp 0 lebih tinggi dibandingkan apartemen, yakni mencapai 95 persen.

"Kalau kita perhatikan, angka huniannya saya cek sekitar 95 persen. Keterisian program (hunian) DP Rp 0 ini lebih tinggi, karena pasar apartemen keterisiannya baru 70 persen," ungkapnya.

Baca juga: Cara Daftar Jadi Penghuni Rumah DP Rp 0 di Cilangkap yang Baru Diresmikan Anies...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com