Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Hari Ini, Pemprov Gratiskan Fasilitas Olahraga yang Dikelola Dispora DKI dalam Rangka Haornas

Kompas.com - 09/09/2022, 10:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan fasilitas olahraga yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI khusus Jumat (9/9/2022) hari ini dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Informasi tersebut disampaikan oleh akun Instagram resmi Pemprov DKI pada Jumat hari ini.

Baca juga: Haornas 2022, Jokowi: Olahraga Bukan Gaya Hidup dan Latihan Fisik Belaka

"Kabar gembira! Khusus untuk hari ini, 9 September 2022 fasilitas Olahraga dan Kolam Renang di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, GRATIS dari biaya retribusi," demikian keterangan dari akun Instagram Pemprov DKI.

Kebijakan tersebut didasarkan pada Surat Edaran Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nomor e-004/SE/2022.

Adapun fasilitas-fasilitas olahraga yang dapat digunakan adalah seluruh fasilitas di dalam gelanggang remaja kota administrasi, gelanggang remaja kecamatan, dan gelanggang olahraga.

Kemudian kolam renang, lapangan sepakbola, serta seluruh fasilitas olahraga lain yang berada di bawah pengelolaan Dispora dan sesuai dengan ketersediaan sesi yang masih ada.

Baca juga: Haornas 2021, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet dan Pelatih Olimpiade-Paralimpiade

Untuk pemakaiannya tak dibutuhkan pendaftaran secara daring atau pemesanan lewat telepon terlebih dahulu. Masyarakat bisa mendaftar langsung di fasilitas olahraga yang hendak dipakai.

"Caranya mudah, cukup datang dan daftar melalui pengelola fasilitas dengan membawa identitas diri," lanjut keterangan di akun Instagram Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com