JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pencuri spesialis minimarket berinisial S (38), KM (47), dan M (47) yang membobol 11 minimarket di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan.
S, yang bertindak sebagai kapten, mengaku mendapatkan ide mencuri setelah beberapa tahun sebelumnya acapkali membongkar brankas.
"Pas saya bongkar brankas, kan ikut orang itu beberapa tahun, saya jadi terlatih membongkar," ujar S di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (9/9/2022).
S kemudian mengajak dua rekannya, KM dan M, untuk membobol minimarket.
"Saya langsung (membobol), lagi enggak ada uang," kata S.
Baca juga: Pembobolan 5 Minimarket di Jaktim Diduga Dilakukan Pelaku yang Sama
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, ketiga pelaku ditangkap saat beraksi di salah satu minimarket di Jalan Pangkalan I, Cinere, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022) dini hari.
"Setelah kami membuntuti, kami menangkap tangan pada saat pelaku beraksi," ujar Budi saat konferensi pers, Jumat.
Setelah diinterogasi, para pelaku mengaku telah membobol 11 minimarket, lima di antaranya ada di wilayah Jakarta Timur dan enam di Jakarta Selatan.
Adapun S bertindak sebagai kapten, KM sebagai pengawas sekitar, dan M sebagai pengawas sekitar serta penyuplai alat.
Baca juga: 3 Pembobol 11 Minimarket di Jaktim dan Jaksel Ditangkap, Simak Peran Pelaku dan Aksinya
"Ini pencurian minimarket dalam keadaan kosong. Jadi mereka tunggu di luar, masuk ke atap, masuk ke dalam, bobol brankas, rokok, dan barang berharga lainnya," kata Budi.
Para pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.