JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik menilai, seharusnya para anggota DPRD menyiapkan kriteria terlebih dahulu sebelum memilih tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
"Kalo kita mau ngajuin orang, maka yang mesti dirumuskan oleh DPRD kriteria orang itu, jadi rumuskan dulu kriteria baru kita lihat siapa nih yang masuk di kriteria," kata Taufik pada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Di antara kriteria yang sebaiknya ada adalah memahami soal pemerintahan Jakarta, berkompetensi, dan memiliki kedekatan dengan Presiden.
Menurut Taufik kriteria kedekatan dengan presiden dibagi menjadi beberapa jenis, seperti dekat sekali, dekat, dan sekadar dekat.
Baca juga: Anies Lengser, Pj Gubernur DKI Jakarta Disebut Harus Netral
Oleh karena itu, ia menilai sosok yang paling cocok menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
"Heru menurut saya paham soal pemerintahan DKI jakarta," ujarnya.
"Kemudian, Heru punya kompetensi mengelola pemerintah. Heru juga punya kedekatan yang lebih dengan presiden," lanjut dia.
Selain Heru, lanjut Taufik, sosok yang cocok untuk menjadi Pj Gubernur dan memiliki kedekatan dengan Jokowi adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Mattali.
"Marullah paham soal Jakarta, paham soal Pemprov DKI Jakarta karena dia sedang menjabat. Punya kompetensi juga. Nah yang keempat, Marullah dekat dengan Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: M Taufik Sebut Sosok Heru Budi Hartono Cocok Jadi Pj Gubernur DKI karena Dekat dengan Presiden
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.