JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan anggota dewan masih akan menggulirkan hak interpelasi Formula E.
Hal itu tetap bergulir meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah tidak lagi menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
"Jadi konteks evaluasi ini tidak terpaku terhadap masa bakti Anies Baswedan karena kita tidak mau menyasar Anies Baswedan. Tapi yang mau kita sasar adalah mekanisme pengelolaan keuangan daerah," kata Gembong kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Gembong mengatakan, pihaknya tidak berniat untuk menekal atau melakukan kriminalisasi terhadap Anies dengan tetap mendorong adanya interpelasi Formula E.
Ia menegaskan, adanya interpelasi ini semata-mata untuk melakukan evaluasi keuangan daerah terutama setelah ada penyelenggaraan Formula E.
"Yang mau kita kejar pengelolaan keuangan daerah dalam konteks yang digunakan untuk gelaran Formula E," ujar dia.
Menurut dia, ada banyak hal yang akan ditanyakan dalam pelaksanaan interpelasi Formula E yang digelar Sabtu (4/6/2022).
Pertanyaan tersebut masih terkait dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang digunakan untuk balap mobil listrik itu.
Baca juga: Polemik Tak Berujung Formula E: Berlarut-larut meski Balapan Sudah Digelar
Gembong menjelaskan, setelah penyelenggaraan Formula E, interpelasi tidak hanya menjadi forum untuk mempertanyakan program bernilai ratusan miliar itu.
Dalam interpelasi akan ada evaluasi secara menyeluruh terkait penyelenggaraan, mulai dari manfaat hingga keuntungan dari Formula E.
Sebagai informasi, interpelasi Formula E resmi digulirkan pada 26 Agustus 2021 oleh 33 anggota Dewan dari dua fraksi, yaitu PDI-P dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sidang paripurna interpelasi pertama kali digelar pada 28 September 2021. Namun, sidang diskors karena tidak memenuhi kuorum.
Baca juga: Antara Gelaran Formula E yang Tak Kunjung Diaudit dan Munculnya Tuduhan Malaadministrasi...
Setelah lama ditunda, kini interpelasi Formula E kembali mencuat setelah penyelenggaraan balap mobil listrik itu sukses digelar 4 Juni 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.