TANGERANG, KOMPAS.com- Hama ulat bulu menyerang pemukiman warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Sudah seminggu hama ulat bulu mengganggu dan meresahkan warga karena berserakan dengan jumlah yang cukup banyak dan diam di lingkungan warga sekitar," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Jumat (9/9/2022).
Malapetaka ini terjadi di Kampung Talaga Kocak RT 04/03, Kelurahan Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Abdul menjelaskan, hama ulat bulu ini berserakan bahkan sampai naik-naik ke tembok rumah warga.
Diketahui bahwa hama ulat bulu itu sendiri muncul dari beberapa pohon besar yang berada tepat di tengah-tengah pemukiman warga.
Baca juga: Anies Saat Hadiri HUT ke-21 Demokrat: Siap Untuk 24?
Dikarenakan cukup meresahkan warga setempat, BPBD melakukan penyemprotan disinfektan untuk area sekitar yang terjangkau.
Obat pembasmi hama juga disemprotkan ke beberapa titik pohon yang menjadi sarang ulat bulu.
"Untuk situasi akhir sudah aman dan sudah terlihat banyak sekali yang sudah mati di sekitar area lingkup warga, untuk dari pohon yang jadi tempat paling banyak dihuni juga sudah banyak yang jatuh dan mati," jelas dia.
Laporan kedaruratan pos Pasar Kemis Kabupaten Tangerang saat ini menginformasikan bahwa ada setidaknya 20 orang yang terdampak dari bencana hama ulat bulu ini.
"Untuk korban jiwa infeksi atau korban gatal karna hama ulat bulu ini sendiri tidak ada hanya saja untuk rumah warga kurang lebih ada 20 KK (kepala keluarga) yang terkena atau dihuni oleh ulat bulu ini," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.