Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telungkup di Atas Rel Usai Gagal Bunuh Diri, Pemuda Tewas Terlindas KRL di Pesing

Kompas.com - 09/09/2022, 22:13 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial D tewas terlindas kereta rel listrik (KRL) Duri -Tangerang, di dekat pelintasan sebidang JPL 8a di Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/9/2022) pukul 10.23 WIB.

Menurut pedagang bensin eceran setempat, Hery (27), kejadian terjadi saat pintu perlintasan sudah ditutup. Saat KRL melintas, ia melihat seseorang telungkup di atas rel, beberapa meter di depan kereta.

"Tiba-tiba dia sudah tiduran. Tengkurap. Posisi leher di bantalan rel, kaki di bantalan rel satunya. Terus kereta lewat," kata Hery di lokasi kejadian, Jumat.

Hery menyebut D sebelumnya sudah terlihat mencoba bunuh diri, namun berhasil dihalangi warga.

Baca juga: Hama Ulat Bulu Serang Permukiman di Cikupa Tangerang, 20 Orang Terdampak

"Dari pagi orang itu sudah mondar-mandir. Kereta dari wetan ke kulon, dia memang mau percobaan bunuh diri. Tapi dicegah sama orang-orang yang lihat. Diteriakin," kata Hery.

"Pas diteriakin, dia ke kanan, kebetulan itu ada kereta satu lagi. Dia lari ke kanan arah Pesing. Nah di sana, dia diteriakin lagi," lanjut dia.

Petugas Pintu Perlintasan, Ahmad Sopian, mengatakan bahwa satu jam sebelumnya korban dengan sengaja mencoba menabrakan diri ke kereta yang melintas.

"Sekitar jam 09.27 WIB, itu ada KRL juga mau lewat. Tiba-tiba di dekat tanda kuning itu, pemuda berdiri di atas rel, pas banget di depan kereta. Saya teriak 'bang awas itu ada kereta'," kata Sopian.

Namun, nyawa D masih tertolong lantaran kereta berhenti tepat sebelum menyerempet tubuh D.

Baca juga: Penyelundupan 209 Kilogram Ganja Terbongkar, Disembunyikan di Truk Pengangkut Limbah Meteran

"Tapi masinis kereta kayaknya sudah lihat dari jauh, dan bisa ambil rem di waktu yang tepat. Jadinya pas di depan pemuda itu, kereta sudah berhenti," kata Sopian.

Setelah peristiwa itu, Sopian mengaku tidak melihat keberadaan D. Ia baru menyadari bahwa D telah tertabrak kereta satu jam berikutnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Wacana Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Fraksi PDI-P: Jangan Kebiri Hak Warga!

Kritik Wacana Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Fraksi PDI-P: Jangan Kebiri Hak Warga!

Megapolitan
Tolak RUU DKJ soal Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-PKS: Harus Kembali ke Semula

Tolak RUU DKJ soal Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-PKS: Harus Kembali ke Semula

Megapolitan
Belum Dapat Izin PUPR, Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang Baru Rampung Setengah

Belum Dapat Izin PUPR, Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang Baru Rampung Setengah

Megapolitan
Aiman Janggal Dilaporkan atas Ujaran Kebencian SARA, Pengamat: Mungkin Polisi Mengaitkan Persoalan Antargolongan

Aiman Janggal Dilaporkan atas Ujaran Kebencian SARA, Pengamat: Mungkin Polisi Mengaitkan Persoalan Antargolongan

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Minimarket di Bekasi Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp 60 Juta

Megapolitan
Anaknya Dibunuh Alung, Ayah Korban Sebut Keluarga Pelaku Tak Tunjukkan Iktikad Baik

Anaknya Dibunuh Alung, Ayah Korban Sebut Keluarga Pelaku Tak Tunjukkan Iktikad Baik

Megapolitan
Bakal Berangkatkan Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Tak Gandeng Pihak Lain

Bakal Berangkatkan Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Tak Gandeng Pihak Lain

Megapolitan
Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

Cek Perbaikan Saluran Air di Pondok Pinang, Wali Kota Jaksel: Mudah-mudahan Bisa Atasi Banjir

Megapolitan
Dokter Sebut Kasus Pneumonia Anak Melonjak 10 Persen di RSAB Harapan Kita

Dokter Sebut Kasus Pneumonia Anak Melonjak 10 Persen di RSAB Harapan Kita

Megapolitan
Hingga Kini, 500 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina di Masjid Al-Muqarrabien Tanjung Priok

Hingga Kini, 500 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina di Masjid Al-Muqarrabien Tanjung Priok

Megapolitan
Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Prioritaskan yang Berlatar Belakang Medis

Buka Pendaftaran Relawan ke Palestina, Masjid di Tanjung Priok Prioritaskan yang Berlatar Belakang Medis

Megapolitan
Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-Nasdem: Itu Renggut Hak Rakyat

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-Nasdem: Itu Renggut Hak Rakyat

Megapolitan
Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Megapolitan
Tak Revisi Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com