JAKARTA, KOMPAS.com -PT MRT Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas selama masa konstruksi Stasiun Thamrin pada proyek fase 2A untuk periode 12 September 2022 hingga 20 Januari 2023.
"Rekayasa lalu lintas telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta, Rendi Alhial di Jakarta, Jumat, dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, di area pembangunan Stasiun Thamrin MRT Jakarta (CP-201) akan dilakukan beberapa kegiatan konstruksi mulai dari 12 September 2022 hingga 15 Januari 2023.
Pekerjaan konstruksi tersebut, yakni perbaikan stabilitas tanah, konstruksi dinding stasiun dan pengeboran untuk investigasi "ground anchor" Kementerian Agama di area pembangunan Stasiun Thamrin. Selain itu, instalasi struktur kolom sementara untuk Stasiun Thamrin.
Baca juga: Proyek Stasiun MRT Thamrin dan Monas Capai 42,69 Persen
Adapun rekayasa lalu lintas selama konstruksi Stasiun Thamrin, yakni:
1. Rekayasa Lalu Lintas Stasiun Thamrin Tahap 1-3D, 12 September-22 September 2022
a. Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota)
- Mulai dari depan Gedung BPPT hingga depan Gedung Kementerian Agama, lalu lintas yang semula terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu lajur campur antara lajur TransJakarta dan reguler (4+1), menjadi tiga lajur kendaraan regular dan satu lajur campur (3+1).
- Arus lalu lintas di depan gedung Bank Indonesia masih sama dengan konfigurasi saat ini.
b. Persimpangan Jl MH Thamrin-Jl. Kebon Sirih
- Pada persimpangan Jl MH Thamrin-Jl. Kebon Sirih tetap sama dengan pengaturan arus lalu lintas saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.