JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta banyak menyimpan tempat menarik untuk dikunjungi bagi masyarakat.
Salah satunya adalah restoran Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat, yang menjual makanan legendaris Ibu Kota.
Restoran yang berjarak 1,5 kilometer dari Monumen Nasional (Monas) ini memiliki menu andalan yang sesuai dengan namanya, yakni Nasi Goreng Kambing.
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih ini telah didirikan sejak tahun 1958, dan bermula dari lapak kaki lima milik H. Nein.
Kemampuan H. Nein meramu berbagai rempah untuk menciptakan resep yang pas untuk nasi goreng kambing menjadikan Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih atau NasGorKam BonSir menjadi salah satu kuliner legendaris di Indonesia.
"Awalnya memang kaki lima, tapi seiring berkembangnya waktu, kami buka cabang dan cabangnya itu ada yang restoran, ada yang kaki lima," ucap Rahadi, anak H Nein sekaligus tim operasional dari Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih.
Baca juga: Menyelisik Warteg Legendaris Warmo di Tebet, Langganan Para Artis hingga Pejabat
Meski restoran Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih terbilang sederhana, menu Nasi Goreng Kambing yang disajikan oleh tempat ini kaya akan rasa.
Rasa rempah nan gurih sangat terasa ketika sesuap nasi goreng masuk ke dalam mulut.
"Ada resep khusus yang enggak bisa ditiru oleh orang lain, karena di bumbu utama itu, sudah mixed (bercampur) dengan beberapa bumbu juga," kata Rahadi.
Tak hanya rasa rempah yang kuat, melimpahnya daging kambing dan emping yang dipadukan dengan nasi goreng juga menjadi nilai tambah dari nasi goreng ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.