JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E akan tetap berlangsung hingga 2024.
Dengan demikian, balapan yang beberapa waktu lalu digelar di Ancol, Jakarta Utara, itu akan terus berlangsung meski Anies lengser pada 16 Oktober 2022.
"(Formula E) Jakarta tetap berencana (digelar hingga 2024)," tuturnya, ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Anies pun menanggapi pernyataan eks Duta Besar Polandia Peter Gontha yang menyebut bahwa Formula E Jakarta diambil alih oleh Singapura.
Baca juga: Imbas Polemik Tak Kunjung Usai, Singapura Siap Rebut Formula E Jakarta?
Pernyataan pengusaha itu dilontarkan melalui akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.
Menurut Anies, Formula E merupakan balap mobil yang diselenggarakan tiap wilayah.
Ia mencontohkan Bangkok, Kuala Lumpur, dan Manila yang menyelenggarakan Formula E tanpa saling ikut campur penyelenggaraan satu sama lain.
"Kalau Jakarta kan sendiri. Setiap memiliki kerja sama sendiri-sendiri (dengan Formula E Operation/FEO)," sebutnya.
Baca juga: Anies Bakal Buka Suara soal Keputusannya Terkait Pilpres 2024 Usai Lengser dari Posisi Gubernur DKI
"Kalau ada kota lain (juga menyelenggarakan Formula E) apakah Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, mereka semua jalan sendiri-sendiri, tidak terkait dengan Jakarta," sambung Anies.
Untuk diketahui, Peter Gontha melalui cuitannya di Twitter menyatakan bahwa Singapura akan mengambil alih Formula E.
Pengambilalihan itu disebut dilakukan dengan cara menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO.
Menurut dia, penandatanganan itu dilakukan karena Formula E kerap diributkan di Indonesia.
"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" tulis Peter, 7 September 2022.
Sebagai informasi, sejumlah pihak memang sempat mempermasalahkan penyelenggaraan Formula E seperti Fraksi PDI-P dan PSI DPRD DKI Jakarta.
Kedua fraksi itu sempat mengajukan interpelasi dan meminta laporan penyelenggaraan Formula E agar diaudit kantor akuntan swasta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.