Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Diambil Alih Singapura, JakPro Pastikan Formula E Tetap Digelar di Jakarta hingga 2024

Kompas.com - 10/09/2022, 17:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (JakPro) menepis isu penyelenggaraan Formula E bakal diambil alih oleh Singapura.

Jakpro menegaskan bahwa Jakarta akan tetap menjadi tuan rumah penyelenggaraan hingga 2024.

Terlebih, perhelatan Formula E di Jakarta dinilai sudah mendapatkan pengakuan dari Formula E Operation (FEO) selaku pemilik lisensi ajang tersebut.

Baca juga: Isu Formula E Jakarta Diambil Alih Singapura, Anies Pastikan Tetap Digelar meski Masa Jabatannya Habis

"Terkait Formula e, pada intinya perhelatan Formula E di Jakarta mendapat pengakuan FEO sebagai yang paling sukses sepanjang musim dan mendapatkan perhatian dunia," ujar VP Corporate Secretary PT JakPro Syachrial Syarif, Sabtu (10/9/2022).

"Untuk itu perhelatan dua tahun ke depan (hingga 2024) yang sudah ada kontraknya, akan kami maksimalkan sehingga manfaat berlipat dari perhelatan Formula E dapat dirasakan oleh masyarakat," lanjut dia.

Menurut Syachrial, ajang Formula E berkontribusi positif di tengah masyarakat. Terutama dalam menyumbang peningkatan pendapatan daerah.

Untuk itu, ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar penyelenggaraan Formula E tetap berlangsung di Jakarta hingga 2024.

"Diperlukan dukungan dari seluruh pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta," kata Syachrial.

Untuk diketahui, sebelumnya Peter Gontha melalui cuitannya di Twitter menyatakan bahwa Singapura akan mengambil alih Formula E.

Baca juga: Fraksi PDI-P DPRD DKI Tetap Ingin Hak Interpelasi Formula E Bergulir meski Anies Sudah Lengser

Pengambilalihan itu dilakukan dengan cara menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO.

Menurut dia, penandatanganan itu dilakukan karena Formula E kerap diributkan di Indonesia.

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!" tulis Peter, 7 September 2022.

Baca juga: M Taufik Sebut Rakyat Akan Rugi jika Formula E Tak Dilanjutkan

Sebagai informasi, sejumlah pihak memang sempat mempermasalahkan penyelenggaraan Formula E seperti Fraksi PDI-P dan PSI DPRD DKI Jakarta.

Kedua fraksi itu sempat mengajukan interpelasi dan meminta laporan penyelenggaraan Formula E agar diaudit kantor akuntan swasta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban 'Chatting' dengan Pria Lain

Amarah Suami di Jaksel, Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Lihat Korban "Chatting" dengan Pria Lain

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Minta Hukuman Ringan, Sebut Pidana Mati Langgar HAM

Megapolitan
Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Saat Mendag Zulhas Terkejut Dengar Harga Cabai Mahal di Pasar Johar Baru...

Megapolitan
Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Pemilu Serentak Sangat Melelahkan, Jangan sampai Petugas Jadi Korban Lagi!

Megapolitan
2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com