Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Susun Kunir Diperuntukkan Bagi Warga yang Digusur di Era Ahok

Kompas.com - 10/09/2022, 19:35 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022).

Tak sendirian, Anies ditemani istrinya, Fery Farhati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kedatangan mereka disambut oleh para warga yang antusias berebut untuk berfoto bersamanya.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Kunir

Warga juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, lantaran bisa menghuni Kampung Susun Kunir.

Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga Kampung Kunir yang terdampak penggusuran untuk pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI pada 2015.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini hari Sabtu 10 September 2022, Kampung Susun Kunir secara resmi dipergunakan," ujar Anies saat ditemui di lokasi.

Dia menyampaikan, peresmian Kampung Susun Kunir menjadi babak baru bagi warga.

"Peristiwa yang kita saksikan hari ini semoga menjadi babak baru bagi perjalanan warga Kampung Susun Kunir. Tujuh tahun perjalanan dilewati dengan masa yang penuh cobaan," ungkap Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Jak Habitat Hunian DP Nol Rupiah

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menjaga dan memastikan setiap pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan dan memanusiakan warga.

"Prosesnya tidak sederhana tapi bisa diusahakan," tutur Anies.

Dalam agenda peresmian Kampung Susun Kunir, Anies beserta rombongannya diajak berkeliling melihat sejumlah fasilitas yang ada salah satunya kamar khusus warga disabilitas.

Ia pun tampak mengunjungi area souvenir yang berada tak jauh dari pintu masuk kampung susun.

Baca juga: Resmikan Masjid Al-Hidayah di Klender, Anies: Jadikan Pusat Ilmu dan Silaturahim

Adapun Kampung Susun Kunir memiliki total unit hunian 33 unit seluas 36 meter persegi dengan empat lapis bangunan dan satu lantai semi basement.

Kampung Susun Kunir adalah sebuah leksikon yang relatif baru dalam menyikapi pembangunan untuk warga kampung kota.

Setiap unit terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang keluarga, toilet, dan balkon.

Baca juga: Anies Resmikan Hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Berikut Ini Harga Jual dan Tenor Per Bulan

Kampung tersebut dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, hingga galeri sejarah sebagai ruang pendidikan publik tentang sejarah kampung.

 

Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.

"Di sini berada di kawasan peninggalan sejarah dan kawasan heritage ini unik karena proses pembangunannya menimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu," papar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com