JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022).
Tak sendirian, Anies ditemani istrinya, Fery Farhati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Kedatangan mereka disambut oleh para warga yang antusias berebut untuk berfoto bersamanya.
Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Kunir
Warga juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, lantaran bisa menghuni Kampung Susun Kunir.
Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga Kampung Kunir yang terdampak penggusuran untuk pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Gubernur DKI pada 2015.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini hari Sabtu 10 September 2022, Kampung Susun Kunir secara resmi dipergunakan," ujar Anies saat ditemui di lokasi.
Dia menyampaikan, peresmian Kampung Susun Kunir menjadi babak baru bagi warga.
"Peristiwa yang kita saksikan hari ini semoga menjadi babak baru bagi perjalanan warga Kampung Susun Kunir. Tujuh tahun perjalanan dilewati dengan masa yang penuh cobaan," ungkap Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Resmikan 1.348 Unit Jak Habitat Hunian DP Nol Rupiah
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus menjaga dan memastikan setiap pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan dan memanusiakan warga.
"Prosesnya tidak sederhana tapi bisa diusahakan," tutur Anies.
Dalam agenda peresmian Kampung Susun Kunir, Anies beserta rombongannya diajak berkeliling melihat sejumlah fasilitas yang ada salah satunya kamar khusus warga disabilitas.
Ia pun tampak mengunjungi area souvenir yang berada tak jauh dari pintu masuk kampung susun.
Baca juga: Resmikan Masjid Al-Hidayah di Klender, Anies: Jadikan Pusat Ilmu dan Silaturahim
Adapun Kampung Susun Kunir memiliki total unit hunian 33 unit seluas 36 meter persegi dengan empat lapis bangunan dan satu lantai semi basement.
Kampung Susun Kunir adalah sebuah leksikon yang relatif baru dalam menyikapi pembangunan untuk warga kampung kota.
Setiap unit terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang keluarga, toilet, dan balkon.
Baca juga: Anies Resmikan Hunian DP Rp 0 di Cilangkap, Berikut Ini Harga Jual dan Tenor Per Bulan
Kampung tersebut dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, hingga galeri sejarah sebagai ruang pendidikan publik tentang sejarah kampung.
Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
"Di sini berada di kawasan peninggalan sejarah dan kawasan heritage ini unik karena proses pembangunannya menimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu," papar Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.