Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Potensi Besar, Bank DKI Buka Jaringan Baru di Sidoarjo, Semarang, dan Lampung

Kompas.com - 11/09/2022, 07:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor perbankan milik Jakarta, Bank DKI memperluas jaringan dengan membuka kantor baru di Sidoarjo, Jawa Timur; Semarang, Jawa Tengah; dan Lampung.

"Di Sidoarjo, Semarang, Lampung, kami akan buka pada November," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dilansir dari Antara, Sabtu (10/9/2022).

Fidri menuturkan Bank DKI tengah menyiapkan talenta terbaik untuk mengisi berbagai posisi jabatan di kantor cabang baru tersebut.

Baca juga: Bank DKI Kantongi Laba Bersih Rp 504,90 Miliar pada Kuartal II-2022

Fidri mengatakan Bank DKI melihat potensi pasar yang menjanjikan pada tiga daerah tersebut usai terbangun kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah daerah setempat.

Di Sidoarjo dan Lampung, kata Fidri, terdapat kerja sama yang terbangun antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gabungan Kelompok Tani binaan pemerintah daerah setempat.

Di Jawa Tengah, ujar Fidri, juga terjalin kerja sama jual beli sapi dengan DKI Jakarta.

Dengan adanya kerja sama DKI Jakarta dengan tiga daerah tersebut, semakin banyak transaksi ekonomi yang berpeluang dilayani oleh Bank DKI.

Guna merebut peluang pasar, Bank DKI mempersiapkan sumber daya manusia dan bertransformasi di bidang teknologi informasi melalui SuperApps JakOne Mobile.

Baca juga: Terapkan Digitalisasi, Bank DKI Cek Penerapan JakOne Mobile di Pasar Kebayoran Lama

Di JakOne Mobile, semua pelayanan perbankan dari pembuatan rekening, hingga melakukan transaksi bisa dilakukan secara digital.

Transaksi menggunakan aplikasi lain yang berbasis QRIS yang berstandar nasional, misal gopay, ovo, dan lain-lain.

Tercatat hingga Triwulan II Tahun 2022, pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp9,1 triliun.

Kemudia, volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi, diikuti dengan transaksi QRIS yang tumbuh 742 persen secara tahunan (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com