Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
"Ini adalah kawasan heritage, dan kawasan heritage ini memiliki keunikan, karena proses pembangunannya mempertimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu yang dibawa ke masa ini," katanya.
Baca juga: Kampung Susun Kunir Diperuntukkan Bagi Warga yang Digusur di Era Ahok
Anies pun menuturkan, bahwa Kampung Susun Kunir sangat unik lantaran memiliki museum di dalamnya.
"Jadi tidak ada rumah susun lain yang di dalamnya ada museum. Di sini di dalemnya ada museum karena benda-benda peninggalan arkeologi ditampakkan di situ," ucap Anies.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko berkata, untuk melestarikan dan menghormati sejarah, maka dibangunlah Galeri Kunir di lantai semi basement Kampung Susun.
"Ruang ini hadir sebagai galeri permanen temuan arkeologi di tempat ini. Beberapa artefak fitur adalah umpak yang tertanam, yang telah hilang, dan yang telah diangkat untuk dapat diteliti lebih lanjut," papar Sarjoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.