Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Susun Kunir Diresmikan, Anies Baswedan: Rusun Ramah Disabilitas

Kompas.com - 11/09/2022, 08:24 WIB
Zintan Prihatini,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir di Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Ditemani oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Anies kemudian menilik sejumlah area di kampung susun.

Setelah berkeliling, Anies lantas menyatakan kawasan tersebut ramah bagi penyandang disabilitas.

"Perumahan ini, Kampung Susun Kunir ini ramah untuk penyandang disabilitas," kata Anies, saat ditemui, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Sebut Kampung Susun Kunir Dulunya Dipakai untuk Tempat Sampah

Hadir pula istrinya, Fery Farhati yang ikut memantau kondisi gedung baru bercat putih itu.

Ia juga sempat berinteraksi dengan salah satu lansia, yang menempati salah satu kamar.

"Kita bersyukur Bapak Ibu sudah menikmati tempat yang rapih, dan tadi saya mampir ke tempat yang unik, di ujung ada satu unit untuk keluarga lansia untuk Pak Suhadi sesepuhnya di sini," jelas Anies.

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga menyoroti soal pembangunan yang dinilai perlu mempertimbangkan aspek kemanusiaan.

"Kami di DKI Jakarta Insyaallah akan terus-menerus menjaga ini bahwa kita perlu memastikan, bahwa setiap pembangunan yang kita lakukan harus dengan mempertimbangkan dan memanusiakan warga yang ada di kawasan pembangunan," ucap Anies.

Baca juga: Anies Bangun Kembali Kampung Kunir yang Dulu Digusur Ahok

Kendati prosesnya kompleks, dia meyakini hal tersebut tengah terus diupayakan.

Dia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang merancang bangunan rusun itu.

Kampung susun sendiri diperuntukkan bagi warga Kampung Kunir yang terdampak penggusuran untuk pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung di era Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok saat menjabat Gubernur DKI pada 2015.

"Bapak Ibu sudah melewati masa tujuh tahun penuh cobaan, sekarang bapak ibu akan tinggal di tempat yang Insyaallah nyaman," ungkap Anies.

Kampung Susun Kunir memiliki total unit hunian 33 unit seluas 36 meter persegi dengan empat lapis bangunan dan satu lantai semi basement. Setiap unit terdiri dari ruang tidur, dapur, ruang keluarga, toilet, serta balkon.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Kunir

Rumah susun atau rusun ini dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, hingga galeri sejarah sebagai ruang pendidikan publik tentang sejarah kampung.

Ada pula wadah kolaborasi warga serta area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.

"Ini adalah kawasan heritage, dan kawasan heritage ini memiliki keunikan, karena proses pembangunannya mempertimbangkan warisan sosial, budaya, ekonomi, kultural masa lalu yang dibawa ke masa ini," katanya.

Baca juga: Kampung Susun Kunir Diperuntukkan Bagi Warga yang Digusur di Era Ahok

Anies pun menuturkan, bahwa Kampung Susun Kunir sangat unik lantaran memiliki museum di dalamnya.

"Jadi tidak ada rumah susun lain yang di dalamnya ada museum. Di sini di dalemnya ada museum karena benda-benda peninggalan arkeologi ditampakkan di situ," ucap Anies.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko berkata, untuk melestarikan dan menghormati sejarah, maka dibangunlah Galeri Kunir di lantai semi basement Kampung Susun.

"Ruang ini hadir sebagai galeri permanen temuan arkeologi di tempat ini. Beberapa artefak fitur adalah umpak yang tertanam, yang telah hilang, dan yang telah diangkat untuk dapat diteliti lebih lanjut," papar Sarjoko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com