JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pencurian brankas berisi uang Rp 700 juta milik selebgram Dara Arafah ditangkap jajaran Polda Metro Jaya.
Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pelaku tersebut merupakan asisten rumah tangga (ART) Dara Arafah berinisial M dan satu pria yang tak lain adalah kekasih M.
"Iya dua orang. Satu ART, satu pacarnya ART," ujar Indrawienny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: ART Curi Brankas Dara Arafah Berisi Rp 700 Juta, Matikan Kamera CCTV dan Sempat Izin Pulang Kampung
Di wawancarai terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan kedua pelaku ditangkap pada Jumat (9/9/2022), di dua lokasi berbeda.
"Pelaku utama berhasil kami amankan di Banyumas (Jawa Tengah) dan yang satu di Ciracas (Jakarta Timur)," kata Zulpan.
Menurut Zulpan, penjelasan lebih merinci atas kasus tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin (13/9/2022) mendatang.
"Nanti kami jelaskan hari Senin, tapi saya membenarkan bahwa sudah diamankan dan sudah ditangkap dua orang pelaku," ucapnya.
Baca juga: Sopir Mobil Sewaan Pembawa Brankas Dara Arafah Berisi Uang Ratusan Juta Diperiksa Polisi
Diketahui brankas milik Dara Arafah dibawa kabur ART-nya pada 4 September 2022.
Adik kandung Dara Arafah, Karmila Arsita membeberkan kronologi kejadian malang yang menimpa kakaknya tersebut.
"Aku lagi pergi saat itu, terus di rumah itu cuma ada bunda aku doang. Terus Dara juga pergi, pokoknya di rumah ini kosong lah cuma ada bunda doang," ungkap Karmila saat ditemui di rumahnya di Koja, Jakarta Utara.
"Terus dia emang udah tahu strateginya gimana dari lama, jadi dia masuk dari atas, dia mengganjal pintu, kamar aku pakai smart lock, jadi ganjal dari bawah," tambahnya lagi.
Baca juga: Operasi Plastik di Dokter Tompi, Dara Arafah Habiskan Rp 100 Juta
Dia berujar, M sempat membawa dua orang laki-laki, namun Karmila belum bisa memastikan apakah mereka masuk ke dalam rumah karena kondisi CCTV yang mati.
Kemudian, brankas seberat 30 kg itu dibawa keluar rumah dan dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
Terduga pelaku juga sempat izin ke ibunda Dara untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Cilacap, Jawa Tengah.
"Jam 3 paginya izin ke bunda aku katanya ibunya meninggal. Terus pas aku tanya tetangganya di sana, ibunya masih ada lagi jualan," jelas Karmila.