Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang Terendam Banjir

Kompas.com - 11/09/2022, 13:57 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir menggenangi Perumahan Pinang Griya Permai Blok A1, Pinang, Kota Tangerang, sejak Sabtu (10/9/2022) malam.

Banjir belum juga surut pada Minggu (11/9/2022) siang.

Ketinggian air di kawasan tersebut berkisar antara 60-100 sentimeter.

"Ini kan ada dua RW, kurang lebih 20 RT. Itu terdampak semua. Saya RT 006," kata Satria Yuda, warga Perumahan Pinang Griya Permai, Minggu.

Baca juga: Banjir Surut, Tol BSD Sudah Kembali Dibuka, Lalu Lintas Normal

Menurut Satria, banjir yang terjadi sejak Sabtu malam bukan akibat curah hujan, melainkan tanggul jebol.

"Itu tanggul jebol sekitar 15 meter panjangnya. Itu juga belum lama perbaikan," ujar Satria.

"Tanggul jebol, air langsung masuk semalam, awalnya biasa naik-naik. Pas jebolnya itu langsung tiba-tiba, cepat itu kejadiannya, enggak sampai 5 menit. Jam 11.00-an (malam)," imbuh dia.

Pemukiman warga yang terdampak banjir berada di pinggir aliran sungai.

Baca juga: Truk Boks yang Tak Kuat Menanjak di Lebak Bulus Juga Tabrak Angkot, Selain Tewaskan Pedagang

Sejumlah warga tampak berlalu lalang membersihkan dan mengamankan beberapa barang dari rumah mereka yang terendam banjir ke tempat lebih aman.

Warga yang rumahnya sudah tak digenangi air tampak membersihkan lantai dan halaman rumah masing-masing.

Sementara itu, rumah yang masih tergenang tampak kosong.

Baca juga: Pencuri Brankas Dara Arafah Ditangkap, Sempat Izin Pulang Kampung Mengaku Ibunya Meninggal

Warga lainnya, Wahyu, mengatakan bahwa banjir perlahan surut sejak pagi tetapi belum menyeluruh.

"Semalam sepinggang (sekitar 100 sentimeter)," kata Wahyu.

Ketinggian banjir yang masih berkisar 60 sentimeter itu mengganggu aktivitasnya sehari-hari, yakni berjualan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com