TANGERANG, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan tanggul yang tidak diperbaiki dengan benar dan berakhir jebol, menyebabkan banjir merendam Perumahan Pinang Griya Permai Blok A1, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (11/9/2022).
Akibat tanggul jebol, warga Perumahan Pinang Griya Permai harus mengungsi ke rumah saudara atau tempat pengungsian sementara yang telah disiapkan.
Seorang warga setempat bernama Satria Yuda mengatakan, banjir akibat tanggul jebol itu terjadi secara tiba-tiba.
"Itu tanggul jebol sekitar 15 meter panjangnya. Itu juga belum lama perbaikan," kata Satria.
"Tanggul jebol, air langsung masuk semalam, awalnya biasa, naik-naik. Pas jebolnya itu langsung tiba-tiba, cepat itu kejadiannya, enggak sampai 5 menit. Jam 11.00-an (malam)," imbuh dia.
Baca juga: Tanggul Jebol, Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang Terendam Banjir
Warga meyakini bahwa tanggul untuk menahan aliran air Kali Angke di sana sudah mulai rapuh.
Beberapa bagian tanggul hanya diperbaiki dengan cara ditambal menggunakan tumpukan karung berisi tanah, dan masih banyak area tanggul yang sudah retak sehingga tidak kuat menahan debit air.
"Mungkin air kiriman itu juga, tanggul enggak kuat nahan, akhirnya jebol. Waktu itu cuma dikasih kisdam. Ini kan masalah tanggul, kalau bisa dibuat permanen," kata Satria.
"Yang jebol ini belum lama diperbaiki, belum ada setahun," tambah dia.
Baca juga: Anak-anak Asyik Bermain Air Saat Banjir Landa Perumahan Pinang Griya Permai Tangerang
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu, beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mulai memperbaiki tanggul yang jebol tersebut dengan karung berisi tanah.
"Kalsu cuma gitu (pakai karung isi tanah), kan sayang, setiap tahun gitu terus. Hasilnya tidak maksimal, emang dari kondisinga juga udah tidak layak," ucap Satria.
"Kami sih warga penginnya ada perbaikan, perbaikannya tidak berulang-ulang," harap dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono membenarkan bahwa tanggul yang jebol itu belum lama diperbaiki.
"Itu tanggul sementara yang jebol saat banjir bulan Juli 2022," kata Ruta saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Baca juga: Lesunya Wahyu, Tak Bisa Produksi dan Jualan Bakpao karena Rumahnya Kebanjiran...
Dinas PUPR telah melakukan penanganan sementara tanggul jebol dengan membuat kisdam.
"Jebol kemarin sudah ditangani kembali dengan kisdam," ujar Ruta.
Kisdam merupakan struktur bangunan air yang dibuat sekaligus dipakai untuk sementara waktu.
Selain membuat kisdam, Pemkot Tangerang juga sudah melaporkan hal ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) sebagai instansi yang berwenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.