Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Kawasan Fatmawati Setelah Puluhan Pohon Ditebang untuk Pelebaran Jalan

Kompas.com - 12/09/2022, 13:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelebaran Jalan RS Fatmawati Raya, tepatnya di belakang Rumah Sakit Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, sudah selesai pada Senin (12/9/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak jalur di kawasan itu telah diperlebar dengan ditandai aspal yang berbeda dari dekat trotoar dan jalan utama.

Trotoar jalan itu juga tampak rapi. Guiding block berwarna kuning untuk difabel juga terpasang.

Baca juga: Kesadaran Perizinan Masih Minim, Pemprov DKI Ungkap Ada 39 Kasus Penebangan Pohon Ilegal dalam 5 Tahun Terakhir

Sebelumnya, sejumlah pohon dengan diameter berbeda berdiri di atas trotoar yang berada di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, itu.

Namun, puluhan pohon berbagai jenis tersebut ditebang demi proyek pelebaran jalan serta perbaikan trotoar.

Kini, pepohonan tersebut berganti dengan tiang-tiang penerangan jalan.

Sejumlah seng berwarna abu-abu terpasang berderet di atas trotoar yang sudah diperbaiki.

Di balik jajaran seng tersebut, terdapat proyek lain. Tampak dari proyek tersebut merupakan pembangunan perumahan.

Sebelumnya, spanduk dan kertas berisi pengumuman penebangan pohon terpasang di atas trotoar Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditempel Kertas, Disebut Akan Ditebang untuk Pelebaran Jalan

Spanduk tersebut berisi pengumuman bahwa pohon di kawasan tersebut akan ditebang karena terkena pelebaran jalan.

Pelebaran jalan itu sebagai bentuk penataan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Fatmawati-Lebak Bulus Jakarta Selatan.

Selain spanduk, terlihat juga saat itu selembar kertas ditempel di tiap pohon yang tertanam di sisi kiri jalan dari arah Fatmawati menuju Pasar Pondok Labu.

Penempelan kertas itu menjadi tanda pohon yang akan ditebang dalam proyek pelebaran jalan.

Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditebang untuk Pelebaran Jalan, Warga: Jadi Panas dan Gersang

Setidaknya lebih dari 20 pohon dengan diameter beragam sudah dipasang kertas pengumuman penebangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com