Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Selamatkan Diri dari Kebakaran Gudang JNE Pekapuran yang Menjalar ke Rumahnya...

Kompas.com - 12/09/2022, 14:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga yang terdampak kebakaran gudang JNE Express di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Depok, berusaha menyelamatkan diri usai melihat api menjalar di balik jendela belakang rumahnya.

Warga bernama Astrid mengatakan, rumah yang ia tinggali tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut. Ia sempat mendengar suara yang bersumber dari atap gudang JNE.

Astrid mulanya tak menghiraukan suara tersebut. Namun, saat ia membuka jendela, kobaran api sudah menjalar dari belakang rumahnya.

"Karena kan rumah saya memang ini belakangnya sudah langsung JNE. Jadi saya buka jendela, api sudah langsung di depan, kami udah enggak ada pikiran lain, cuma bawa anak-anak turun," kata Astrid saat ditemui di kediamannya, Senin.

Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Depok, 4 Unit Rumah dan SPBU Kena Imbas

Astrid mengaku, lima orang anggota keluarganya berhasil menyelamatkan diri.

"Evakuasi sendiri, enggak ada yang bantu sama sekali, tiga rumah ini memang satu keluarga, rumah paman, jadi kami saling memperingatkan satu sama lain, semua keluar, enggak ada yang di dalam," ujar Astrid.

Lebih jauh, Astrid mengungkapkan, saat api berkobar, lima anggota keluarganya masih tertidur di kamar masing-masing.

"Di atas ada empat orang, saya dan suami, dua anak, satu usia 8 tahun dan satu 5 tahun. Di lantai bawah ada mama saya umurnya 57 tahun, itu kami langsung evakuasi keluar," ungkap dia.

Baca juga: 200.000 Produk Eiger Habis Terbakar dalam Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok

Adapun kebakaran itu membuat lantai dua rumah Astrid beserta barang-barang elektronik maupun barang lainnya ludes terbakar.

"Ini yang atas semua sudah rata, itu kan ada dua rumah, atas bawah. Jadi di atas juga ada dapur sendiri, kamar di atas ada tiga, itu habis rata," kata Astrid.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04.51 WIB.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.

Baca juga: Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok Ganggu Warga Sekitar, Manajemen Minta Maaf

Namun, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tak ada lagi api di lokasi yang terbakar.

"Cukup lama dari pukul 04.30 sampai sekarang. Saat ini kami lagi proses pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan," kata Welman saat ditemui di lokasi.

Welman mengatakan, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan, tetapi dugaan sementara akibat korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com