DEPOK, KOMPAS.com - Gudang ekspedisi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Jalan Pekapuran, Curug, Cimanggis, Depok, terbakar pada Senin (12/9/2022).
Diketahui, api mulai muncul pada pukul 03.30 WIB, diduga kebakaran itu berasal dari korsleting arus listrik. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) kota Depok, mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.57 WIB.
Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok Padam, Petugas Lakukan Pendinginan
"Cukup lama dari setengah 5 sampai sekarang. Saat ini, kami lagi prosss pendinginan. Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi tinggal pendinginan," kata Welman saat ditemui di lokasi.
Kendati dememikian, belakangan diketahui api yang membakar gudang JNE merambat ke rumah-rumah warga.
Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran JNE Pekapuran Depok Turut Melahap Rumah Warga
Setidaknya ada tiga bangunan yang mengalami rusak parah akibat api yang membakar Gudang JNE tersebut.
Salah satunya rumah milik Astrid. Dalam sekejap, lantai dua rumah Astrid terbakar.
"Ini yang terbakar di lantai atas, semua sudah rata. Itu kan ada dua rumah atas bawah. Jadi di atas juga ada dapur sendiri, kamar di atas ada 3, itu habis semua," kata Astrid saat ditemui di kediamannya, Senin.
Baca juga: Rumah Warga Terdampak Kebakaran Gudang JNE Pekapuran Depok, Manajemen Bakal Tanggung Jawab
Astrid mengatakan, kobaran api menyasar pada sebagian rumah warga yang tinggal berdekatan dengan Gedung JNE. Namun, kebakaran terparah yaitu di rumah miliknya.
Selain itu, warga bernama Shela mengatakan, kebakaran itu turut membuat tembok pembatas gudang JNE hingga membuat akses menuju rumahnya terganggu.
Dia menduga tembok gudang JNE yang roboh itu karena tak kuat menahan panasnya kobaran api yang membakar area tersebut.
"Pas ledakan itu belum roboh, karena mungkin saking panasnya itu tembok jadi roboh," ujar dia.
Akibat peristiwa itu, gerobak dan etalase milik Shela juga rusak terkena reruntuhan tembok.