BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RT 01 Jaticempaka, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi Yosharman Nirman mengatakan bahwa di mobil pria yang menolak untuk memindahkan kendaraanya tidak ada atribut polisi.
"Saya perhatikan ada peci, tapi saya lihat enggak ada (atribut polisi). Pelat nomor juga enggak ada. Saya enggak begitu sadar dia polisi atau bukan," ucap Nirman saat ditemui di lokasi, Senin (12/9/2022).
Nirman menduga pria di dalam mobil tersebut itu hanya mengaku anggota dan merupakan keluarga besar Polri.
Kendati begitu, ia memastikan bahwa pengemudi mobil itu bukan warga setempat dan hanya mampir untuk parkir.
"Dia bukan warga sini, kalau Bekasi, mungkin ya," ucap dia.
Sementara itu, pemilik kios sekaligus perekam video yakni Airin (49) mengungkapkan bahwa pengemudi mobil itu tengah menunggu istrinya.
Tak beberapa lama kemudian, pengemudi mobil yang mengaku polisi itu pun pergi dari lokasi.
"Dia (pengemudi mobil) itu nunggu istrinya yang di minimarket. Saya tanya 'Ibu, itu suaminya, ya? Tolong ajari sopan santun' dan dia bingung," ujar Airin.
Video yang merekam pria mengaku polisi dan menolak memindahkan kendaraannya itu viral di media sosial Twitter.
Video viral itu bahkan mendapat sorotan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Mahfud MD.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Provokator saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan maka polisi harus mengambil tindakan," cuit Mahfud dalam akun resmi Twitter-nya.
Dalam cuitan tersebut, Mahfud turut juga menge-tag akun resmi @DivHumas_Polri. Ia juga mempertanyakan sikap arogansi seseorang dalam video tersebut yang diduga aparat.
"Masak arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," lanjut cuitan Mahfud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.