Di tempat yang sama, peserta unjuk rasa dari GNPR meminta petugas kepolisian untuk membuka kawat berduri yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat.
"Buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," demikian yel-yel yang disuarakan massa GNPR.
Kemudian, terlihat sejumlah anggota kepolisian membentuk barisan barikade untuk mencegah massa merangsek lebih dalam ke kawasan Istana Merdeka.
Baca juga: Ada Demo BBM Lagi Hari Ini, Hindari Kawasan Sekitar Istana dan Kementerian ESDM
Berbagai upaya dilakukan massa untuk meminta pemerintah menurunkan harga BBM yang dirasa kebijakan itu menyulitkan masyarakat.
Aliansi masyarakat yang tergabung dalam GNPR yang terdiri dari Persatuan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar doa bersama atau istighosah pada aksi tersebut.
Pengeras suara melalui mobil komando GNPR melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an serta berdoa meminta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa atas kesulitan masyarakat Indonesia atas naiknya harga BBM.
Kemudian, peserta unjuk rasa GNPR duduk bersama di Jalan Medan Merdeka Barat ikut berdoa sambil mengikuti bacaan doa yang berasal dari pengeras suara tersebut.
Tak hanya berdoa, peserta aksi dari GNPR juga melantunkan shalawat di tengah aksi demo menolak kenaikan harga BBM.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengungkapkan, setidaknya ada tiga tuntutan yang disampaikan oleh GNPR pada aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda.
"Ada tiga tuntutan utama yg akan kami sampaikan, pertama turunkan harga BBM," kata Novel.
Selanjutnya, massa aksi meminta pemerintah untuk menurunkan harga-harga bahan pokok dan menuntut pemerintah agar tegakkan supremasi hukum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.