Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja di Pasar Ikan Muara Angke, Pembeli: Seru, Ikannya Segar dan Murah...

Kompas.com - 13/09/2022, 09:28 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pembeli di Pasar Ikan Muara Angke, Ridho (45), membagikan pengalamannya berbelanja hasil tangkapan laut.

Ridho berkata, banyaknya pilihan ikan dan jenis makanan laut lain yang dijual di pasar di Pluit, Jakarta Utara, ini membuat dirinya bersemangat untuk memilih apa yang akan disantap.

"Pilih-pilih ikannya seru, ikannya segar-segar dan lumayan murah kalau dibanding Muara Baru," kata Ridho saat ditemui Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Daya Tarik Kuliner Pasar Ikan Muara Angke, Bisa Pilih Ikan hingga Bakar di Tempat

Ridho yang datang dari Pamulang, Tangerang, Banten, membeli sejumlah hasil tangkapan laut yang dijual di Pusat Pasar Ikan Eceran Muara Angke.

Kepiting, cumi-cumi, kerang, udang, dan ikan menjadi pilihan untuk dibawa ke tempat pengolahan yang tak jauh dari pasar, yakni Resto Apung Muara Angke.

Berbagai hasil tangkapan laut itu diolah oleh para pedagang di resto apung menjadi hidangan yang menggugah selera.

"Total belanja 40 kg, pengeluarannya hampir Rp 2 juta untuk 40 orang. Satu orang sekilo jatahnya," ucap Ridho diiringi tawa ringan.

Baca juga: Sejarah Roti Lauw yang Melegenda, Sudah Ada sejak 1940-an

Saat ditanya alasan memilih Pasar Ikan Muara Angke dan Resto Apung Muara Angke, dia berkata, suasana di sana cukup nyaman. 

"Di sini lebih enak, pertama karena lumayan sepi, juga lengkap, jadi enggak ribet seperti di Muara Baru," jelas Ridho.

"Muara Baru kan digabung sama pedagang di pasar kan, jadi ramai. Kalau di sini enak, jauh dari tempat masak," tambah dia.

Ia pun mengaku cukup sering membeli ikan atau hasil tangkapan laut lainnya di pasar dan mengonsumsinya setelah diolah.

Setidaknya, ia datang sekali dalam satu bulan untuk mencicipi setiap masakan dari hidangan laut yang dibelinya.

"Sering banget (ke Muara Angke), sebulan sekali. Sama teman, sama keluarga. (Alasannya) mereka mau makan makanan laut, pengin tahu lautnya," imbuh dia.

Baca juga: RM Pondok Djaja, Rumah Makan Padang Tertua di Ibu Kota yang Menolak Go Online

Kendati harus menghabiskan waktu sekitar hampir dua jam perjalanan dari Pamulang, Ridho yang datang bersama 39 orang lainnya mengaku senang bisa berwisata kuliner di Pasar Ikan Muara Angke.

"Biasanya (datang) di hari kerja karena dari kantor dekat, karena hari ini juga ada acara ulang tahun," terang Ridho.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, memilih ikan di pasar tidaklah sulit. Kendati begitu, pembeli harus lebih jeli untuk melihat mana ikan yang segar dan tidak segar.

"Tadi pilihnya gampang, saya biasa di pasar. (Kalau yang segar) kelihatan bening dagingnya, baunya juga enggak bau, yang dipilih udah pasti bagus banyak pilihannya," papar Ridho.

Menghabiskan uang hampir Rp 2 juta, Ridho dan keluarganya membeli ikan, kepiting, udang, cumi-cumi, dan kerang.

Sekitar pukul 18.00 WIB, berbagai jenis hidangan makanan laut mulai berdatangan dan para pedagang memilih ikan mana yang akan dijual di pasar ikan tersebut.

Baca juga: Restoran Trio di Gondangdia dan Ratusan Menu Andalan yang Sudah Berusia 75 Tahun

Suasana pasar pun ramai oleh celotehan pedagang, yang menunggu pembeli satu persatu berdatangan.

Ada yang datang hanya untuk membeli sekantong ikan, dan ada pula yang tampak melihat-lihat dagangan yang dijajakan.

Pasar Ikan Muara Angke sendiri memiliki dua lokasi, yakni pasar grosir dan pasar eceran. Pembeli dapat memilih berbagai jenis makanan laut dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000 atau lebih, bergantung pada jenis ikan.

Pasar ini buka selama 24 jam. Pembeli biasanya ramai berdatangan mulai petang hingga dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com