JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 550 pohon terdampak pembangunan MRT Jakarta fase 2A rute Thamrin-Kota.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan, dari 550 pohon tersebut, 517 pohon akan ditebang dan diganti 10 kali lipat.
"Selama proses pembangunan CP202 MRT Jakarta fase 2A, terdapat total 550 pohon terdampak yang terdiri dari 517 pohon yang akan diganti dengan 5.170 pohon pengganti, serta 33 pohon akan direlokasi," kata Rendi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Jalur MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Tua Selesai pada 2028
Rendi menjelaskan, dari 550 pohon yang terdampak, 149 pohon berada di Kelurahan Kebon Kelapa, 67 pohon di Kelurahan Petojo Utara.
Kemudian, enam pohon di Kelurahan Krukut, 293 pohon di Kelurahan Maphar, dan 35 pohon di Kelurahan Keagungan.
Untuk menggantikan pohon yang terdampak pembangunan, PT MRT Jakarta akan menanam 5.170 pohon pengganti berdiameter kurang lebih 20 sentimeter dengan tinggi 4 sampai 5 meter.
"Sejumlah 5.170 pohon pengganti tersebut akan ditanam kembali di area Kebon Bibit Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," ujar Rendi.
Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas Pekerjaan Stasiun MRT Thamrin, Berlaku hingga 20 Januari 2023
"Sejumlah 33 pohon akan direlokasi ke lokasi yang akan ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," lanjut dia.
Adapun penanaman pohon pengganti di area Kebon Bibit Srengseng Sawah saat ini sedang berlangsung.
Pohon pengganti telah mulai ditanam mengikuti spesifikasi pohon yang ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
"Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat demi pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," ucap Rendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.