JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berunjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (13/9/2022).
Massa buruh dan sejumlah mahasiswa dari Universitas Esa Unggul bakal melakukan long march.
Mereka berjalan kaki dari Sarinah menuju Jalan Medan Merdeka Barat atau kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Saat ini, pengunjuk rasa masih berkumpul di Jalan MH Thamrin sambil menunggu peserta demonstrasi lainnya bergabung.
Di Jalan MH Thamrin, massa buruh berorasi dan menyampaikan beberapa tuntutan.
Sementara, arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke jalur transjakarta.
Sejumlah kendaraan tertahan di belakang massa aksi yang masih berkumpul di Jalan MH Thamrin. Beberapa kendaraan juga terlihat memutar arah.
Dalam aksi tersebut, KASBI menyampaikan lima tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan turunkan harga kebutuhan pokok.
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, BEM UI Singgung Megaproyek Pemerintah Senilai Rp 6.445 Triliun
Mereka juga menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020 lalu.
Kemudian, buruh mendesak pemerintah segera mencabut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-undangan (UU P3), menolak revisi Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.