Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Antilope Baru di Bekasi Belum Dipasang Pagar Pembatas, Pengendara yang Lewat Was-was

Kompas.com - 13/09/2022, 18:34 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan baru di Jalan Antilope Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, kini telah satu bulan lebih rampung dikerjakan.

Jembatan itu dikerjakan sejak Rabu (10/8/2022).

Namun, hingga saat ini, pagar pembatas di Jembatan Antilope belum juga dipasang.

Baca juga: Jembatan Antilope di Bekasi Diuji Coba, Akan Gantikan Jembatan Nunduk

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (13/9/2022), pagar pembatas itu tak kunjung dipasang dan hanya dipasang garis berwarna kuning.

Pagar pembatas di Jembatan penghubung antara Antilope dan Pondok Gede itu hanya ada di tengah-tengah jembatan, sama seperti pada saat diresmikan sebulan yang lalu.

Tak hanya itu, marka jalan dan pembatas jalan di jembatan Antilope baru itu hingga kini juga belum terpasang.

Hanya ada beberapa pembatas jalan berwarna oranye yang digunakan sebagai pembatas jalan.

Hal ini cenderung berbahaya lantaran ketinggian antara jalan dan di bawah jembatan cukup tinggi.

Salah seorang pengedara, Toto, turut mengkritisi hal ini.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Sebut Jembatan Antilope Lama jangan Dibongkar, Bisa untuk Area Bermain Anak

Menurut Toto, belum lengkapnya marka jalan dan pembatas jalan di Jembatan Antilope yang baru cukup membahayakan pengemudi yang lewat.

"Cukup was-was, ya. Karena ini belum ada pembatasnya. Kalau ini (pembatas pagar) sudah dipasang, ya jadi lebih aman gitu," kata Toto kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Selain mengeluhkan kondisi pagar pembatas, Toto juga menganggap bahwa kondisi penerangan jalan masih gelap dan belum memadai.

"Ini (jalan) sudah bagus dua arah, tapi lampu dan pembatasnya belum ada, jadi kayanya itu juga masih kurang," ucap dia.

Baca juga: Pembangunan Rampung, Jembatan Antilope yang Baru Diuji Coba Rabu Sore Ini

Ia pun berharap agar pemasangan pagar pembatas dan pembatas jalan di Jembatan baru itu dapat segera dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com