Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Apresiasi Demo Kenaikan BBM Tetap Kondusif

Kompas.com - 14/09/2022, 00:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto mengapresiasi demonstrasi kondusif yang dilakukan buruh, pelajar dan mahasiswa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).

Fadil bersama Untung berada di kawasan Patung Kuda untuk mengawal aksi massa berbagai elemen yang berjumlah ribuan orang. Kapolda berterima kasih kepada elemen mahasiswa, buruh serta pelajar yang berdemo secara tertib.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Berakhir, Mahasiswa hingga Buruh Tinggalkan Kawasan Patung Kuda

"Mengapa saya mengucapkan terima kasih, karena mahasiswa dan kaum buruh telah menyampaikan pendapatnya dengan tertib," kata Fadil dikutip dari Antara, Selasa (13/9/2022).

Senada dengan Fadil, Untung juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada peserta aksi demonstrasi pada Selasa ini yang berlangsung sampai malam hari.

Fadil dan Untung berharap yang terjadi hari ini akan menjadi contoh. Meskipun melibatkan banyak elemen massa, tapi situasi masih bisa kondusif.

Massa yang berasal dari berbagai elemen buruh, mahasiswa hingga pelajar melakukan unjuk rasa di Patung Kuda untuk menyikapi penerapan harga BBM yang baru. Mereka membubarkan diri dari lokasi tersebut Selasa malam mulai pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Hingga Pukul 19.30 WIB, 2.000 Mahasiswa yang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Masih Bertahan di Kawasan Patung Kuda

Setelah melalui perdebatan alot dengan pihak Kepolisian di barisan depan, sekitar pukul 20.30 WIB, mobil komando meminta massa untuk merapatkan barisannya dan bersiap untuk pulang.

"Kawan-kawan buruh dan mahasiswa serta pelajar tolong rapatkan barisannya, pastikan rekannya tidak hilang dan semua berkumpul, karena kita segera membubarkan diri," kata suara di dalam mobil komando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com