JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih akan berlangsung pada Rabu (14/9/2022) ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa sementara ini terdapat dua kelompok yang diketahui hendak melaksanakan unjuk rasa di dua titik berbeda.
"Pertama, Badan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta di Patung Kuda Arjuna Wijaya," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu (14/9/2022).
Selain itu, lanjut Zulpan, aksi demonstrasi juga akan digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Indraprasta (Unindra) di Flyover Pasar Rebo.
Menurut Zulpan total massa aksi yang berdemonstrasi dari dua kelompok berbeda itu diperkirakan tak lebih dari 100 orang.
"Jumlah massa lebih kurang 80 orang. Aspirasi yang disampaikan terkait penolakan kenaikan BBM dan stabilkan harga pangan," kata Zulpan.
Zulpan menambah bahwa aksi demonstrasi tersebut digelar tanpa menyampaikan pemberitahuan kepada kepolisian.
Dia pun menyebut bahwa rekayasa lalu lintas di titik demonstrasi, seperti di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya bersifat situasional.
Adapun demonstrasi tersebut merupakan respons terhadap kenaikan harga BBM jenis pertalite, solar dan pertamax pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Demo Ricuh Berhari-hari di Patung Kuda...
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari Rp 5.150 menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.