Ia juga hampir dipilih Ahok untuk menjadi wakilnya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.
Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.
Marullah saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Ia memegang jabatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) nomor 1 di Pemprov DKI sejak Januari 2021 lalu, menggantikan Saefullah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Marullah saat itu terpilih sebagai Sekda DKI lewat tahapan seleksi terbuka mengalagkan 17 ASN lainnya.
Pria yang lahir pada 27 November 1965 ini merupakan putra asli Betawi.
Marullah telah mendedikasikan hidupnya sebagai seorang birokrat di lingkungan Pemprov DKI sejak tahun 1996.
Ia mulanya menjabat sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta.
Lalu, kariernya perlahan naik hingga menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Profil Calon Pj Gubernur DKI Marullah Matali, ASN Nomor 1 DKI yang Kariernya Moncer di Era Anies
Ayah dua anak ini juga sempat menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov DKI Jakarta.
Karir Marullah makin moncer di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia dipercaya menjabat sebagai Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan juga Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Pada 2018, ia pun dilantik Anies sebagai Wali Kota Jakarta Selatan hingga akhirnya dipilih menjadi Sekda DKI pada 2021.