TANGERANG, KOMPAS.com - Suami berinisial GM (32) membunuh istrinya sendiri, BAP (30), di Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang, karena korban tidak pulang ke rumah selama tiga hari.
Menurut ketua RW setempat, Syahruri, hubungan pasangan suami-istri itu sebelumnya diketahui baik-baik saja oleh warga.
Oleh karena itu, warga pun kaget saat mendengar kabar bahwa GM menyerahkan diri dan mengakui telah membunuh istrinya sendiri pada Selasa (13/9/2022) pagi.
"(Pelaku membunuh) karena korban tidak pulang selama tiga hari, jadi pelaku gelap mata," kata Syahruri, Selasa.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Ciledug, Warga Dengar Suara Teriakan
Sementara itu, ketua RT setempat, Muhammad Haikal, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan tetangga korban dan pelaku, tidak ada kegaduhan saat peristiwa itu terjadi.
“Kejadian tersebut tidak ada kegaduhan. Tidak ada,” ujar Haikal.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho juga mengonfirmasi bahwa pelaku membunuh korban karena cemburu.
"Cemburu sehingga terbakar emosi, karena korban pergi meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu tanpa izin dan baru pulang pada Selasa dini hari," ungkap Zain.
Baca juga: Pria di Ciledug Menyerahkan Diri Setelah Membunuh Istrinya
Pembunuhan itu diduga berlangsung pada Selasa dini hari, setelah korban pulang sekitar pukul 01.00 WIB.
Pelaku membunuh korban menggunakan pisau dapur di dalam kamar. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di leher dan wajah.
Setelah membunuh korban, pelaku mengakui perbuatannya kepada polisi.
Baca juga: Suami Gorok Istri di Ciledug Tangerang, Diduga akibat Cemburu
Anggota Polsek Ciledug yang menerima laporan dari pelaku langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil olah TKP, kami mendapati sejumlah barang bukti, yakni pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban dan jejak kaki pelaku maupun alat bukti lainnya," ucap Zain.
Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.