TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pria lanjut usia (lansia) terduga pelaku pencabulan terhadap bocah kelas 4 SD berinisial MI (10) di Ciputat, Tangerang Selatan, disebut memakai pelat motor palsu saat beraksi.
"Penyidik sudah mengecek kepemilikan nomor polisi (nopol) motor, hasilnya tidak ada kesamaan data yang ada di nopol dan fisik motor yang digunakan pelaku sesuai yang terlihat di CCTV. (Pelaku) pakai nopol palsu," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Rabu (14/9/2022).
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi masih menyelidiki identitas dan ciri-ciri fisik pelaku.
Baca juga: Seorang Lansia di Ciputat Tangsel Diduga Cabuli Bocah Kelas 4 SD
Selain itu, polisi juga sedang mendalami alat bukti lainnya seperti rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Penyidik masih mendalami ciri-ciri fisik pelaku yang sesuai di CCTV. Kami masih dalami CCTV lain di sekitar TKP," jelas Sarly.
Sebelumnya diberitakan, dugaan pencabulan itu terjadi di Kompleks Kejaksaan, Cipayung, Ciputat, pada Minggu (11/9/2022).
Lansia yang belum diketahui identitasnya itu diduga mencabuli korban sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Bacok Pelajar hingga Tewas dalam Tawuran di Depok, Pelaku: Enggak Niat Membunuh, Cuma Kenalan
Menurut informasi, lansia tersebut tampak mengendarai sepeda motor Honda Beat. Kemudian, pelaku menghampiri korban yang sedang bermain sendirian.
"Iya benar (dugaan pencabulan). Diduga (pelaku) usianya 50-an," ujar Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).
"Pelaku orang lewat, kayaknya bukan warga situ," lanjut dia.
Pelaku tampak turun dari motornya dan langsung meraba-raba korban, termasuk alat vitalnya. Aksi cabul tersebut terekam kamera CCTV.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban kemudian melapor ke Polres Tangsel pada hari yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.